Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengajak pelajar di pedesaan melek teknologi melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM).
Ketua Pelaksana Kegiatan, Raynarai Putri Wurkanaduri di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, mengatakan pelatihan teknologi tersebut diberikan kepada siswa MI Sudirman Desa Gondang Rawe, Kecamatan Andong.
"Untuk pelatihan ini kami berikan yang dasar dulu, yakni pelatihan Microsoft Office, khususnya Microsoft Word," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unisri tanamkan pendidikan karakter sejak dini
Baca juga: Mahasiswa Unisri tanamkan pendidikan karakter sejak dini
Ia mengatakan dengan pengenalan dasar setidaknya siswa dapat mengembangkannya pada pembelajaran selanjutnya. Menurut dia, pelatihan teknologi dasar perlu dilakukan mengingat saat ini banyak anak yang melek teknologi, namun hanya terbatas pada media sosial.
"Tapi, kalau teknologi dari sisi komputer malah banyak yang belum paham. Jadi, dasar-dasar ini diperlukan untuk menjawab tantangan teknologi yang terus berkembang," katanya.
Ia mengatakan pemanfaatan teknologi informasi dapat mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung teknologi akan berdampak pada konektivitas antara individu dan organisasi. Komunikasi yang dapat dilakukan secara instan akan meningkatkan produktivitas dan inovasi pada seluruh bidang pembangunan," kata anggota KKN PPM Kelompok 03 Unisri Surakarta ini.
Baca juga: Fatipa Unisri Solo produksi cairan pembersih tangan untuk masyarakat
Baca juga: Rektor Unisri: Unjuk rasa harus kedepankan aspek intelektualitas
Baca juga: Fatipa Unisri Solo produksi cairan pembersih tangan untuk masyarakat
Baca juga: Rektor Unisri: Unjuk rasa harus kedepankan aspek intelektualitas
Ia berharap dengan pelatihan tersebut, siswa makin sadar terhadap pentingnya teknologi dari sisi positif. "Salah satu program yang paling banyak digunakan adalah pengolah kata. Harapannya ini mampu meningkatkan kemampuan para siswa," katanya.
Sementara itu, salah satu pengajar MI Sudirman Zuni Hastuti mengatakan pelatihan tersebut cukup membantu mengingat pada Oktober mendatang siswa Kelas V akan melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK).
"Ini sekaligus latihan agar anak terbiasa dalam menggunakan laptop atau komputer," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
