Untuk itu Pemda perlu memfasilitasi teknologi konservasi tanah dan air kepada masyarakat agar risiko bencana dapat diminimalisir,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa sejumlah wilayah di Bandung Barat mengalami bencana longsor hingga mengakibatkan 23 rumah rusak berat.

"Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan longsor di tiga kecamatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa.

Sutopo menyebutkan tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gununghalu, Kecamatan Rongga dan Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.

"Kondisi permukiman yang berada di tebing perbukitan curam dan kondisi lereng berupa lahan pertanian semusim telah menyebabkan wilayah tersebut memiliki risiko longsor tinggi," katanya.

Dia menyebutkan, tercatat 23 rumah rusak berat, 97 rumah terancam longsor dan 87 jiwa mengungsi akibat longsor di tiga kecamatan tersebut.

"Sebagian masyarakat masih mengungsi di rumah kerabatnya yang lebih aman" katanya.

Dia menambahkan, dengan pemukiman yang dibangun pada perbukitan berlereng curam dan tutupan hutan sangat terbatas serta kondisi tanah yang tebal dan memiliki mata air di bagian tengah ditambah batuan keras di bagian bawah lapisan tanah memperbesar resiko longsor.

"Untuk itu Pemda perlu memfasilitasi teknologi konservasi tanah dan air kepada masyarakat agar risiko bencana dapat diminimalisir," katanya.

Banyak pilihan teknologi sederhana untuk mengatasi longsor, kata dia, baik secara fisik dan vegetatif yang disesuaikan kondisi setempat.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013