MANCHESTER, Inggris, 9 April 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- 

     Sejak awal pembukaanya pada 21 tahun yang lalu, Synexus telah tumbuh dari sebuah klinik kecil, yang berdampingan dengan fasilitas pembedahan milik sang pendiri klinik, Dr. Smith, hingga kini menjadi sebuah perusahaan multinasional terbesar yang bertujuan untuk merekrut pasien dan pelaksanaan uji coba pada 25 kliniknya yang tersebar di sepenjuru Eropa dan Afrika.  

     Dr. Christophe Berthoux, Direktur Utama Synexus, berkata: "Kami telah melewati tahun 2012 dengan kesuksesan dan kami berharap di tahun 2013 akan lebih baik lagi. Jumlah pemesanan pra pembelian kami, yang kali ini mencapai lebih dari 100 juta dolar, terus bertambah. Pada dua tahun terakhir, kami telah mengalami perubahan dramatis dan positif. Demi memenuhi tingginya permintaan, kami telah memperkuat tim manajemen kami dan fokus pada area pengobatan dimana kami dapat meningkatkan nilai tambah - kardiovaskular, metabolik (diabetes dan obesitas), tulang, pernafasan, dan sistem syaraf pusat (demensia dan rasa sakit)."

     Pengorganisasian ulang mencakup tim manajemen global baru yang langsung berada dibawah dewan manajemen eksekutif, yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia, TI, dan rekrutmen pasien. Hal ini menghasilkan peningkatan signifikan pada rekrutmen pasien dengan terlaksanannya 95% uji coba atau melampaui target mereka. 

     Synexus juga telah menyertakan struktur regional dengan jajaran direksi pelaksana yang bertanggung jawab terhadap wilayah operasional mereka, seperti pengoperasian fasilitas, kinerja, dan profitabilitas mereka. 

     Semua wilayah melapor kepada Kepala Pejabat Pelaksana, Jane Restorick, yang memiliki tanggung jawab terhadap kualitas data, perawatan pasien, dan penjaminan praktek klinis terbaik pada tiap klinik  Synexus. 

     Chrsitophe menjelaskan mengenai keberhasilan model Synexus, "Kami telah melihat model kinerja kami telah diadopsi secara luas karena para pasien kami pada sektor farmasi dan organisasi riset klinis (CRO) harus memiliki pegangan untuk memenuhi tingginya permintaan akan obat-obatan yang efektif dan lebih terjangkau."

     Synexus telah membuktikan bahwa dengan menggunakan pusat-pusatnya dapat mempercepat uji  coba klinis, membuat seluruh uji coba tersebut menjadi lebih murah, serta dapat bekerja sama dengan ratusan pasien. Model uji coba klinis ini telah merevolusioner cara pelaksanaan uji coba klinis tahap akhir. Secara tradisional, tiap dokter merekrut sekitar empat pasien pada tiap uji coba, yang mana tiap studi mesti melibatkan ribuan pasien. Berarti, cara tradisional tersebut memakan biaya sangat banyak dan kurang praktis. 

     Christophe menyimpulkan, "Kemajuan ini tak lain karena adanya struktur profesional yang dapat memberikan data dan pasien berkualitas. Pencapaian ini merupakan kerja keras tim yang secara proaktif didukung oleh para pemegang saham Lyceum Capital. Kami akan berusaha untuk menjaga pertumubuhan ini ke depannya.

INFORMASI:  
Simon Vane Percy
+44-(0)1737-821-890 / +44(0)7710-005910


Sumber: Synexus
  

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013