Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka mendapat pelatihan tentang pembentukan karakter Pancasila.

"Ya, kan terlihat dari perilakunya, sopan santunnya, tetapi juga cerdas kan," kata Muhadjir usai menghadiri Upacara Pengukuhan Paskibraka 2023 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Menurut ia, pembentukan karakter Pancasila ditentukan oleh penguasaan terhadap tiga kemampuan, yaitu logika, etika, dan estetika.

Agar seseorang memiliki karakter yang baik, Muhadjir menyebut orang itu perlu memiliki pikiran yang logis dan pintar.

Namun, Muhadjir menegaskan juga pentingnya seseorang memiliki kecerdasan logika serta estetika yang tinggi.

"Seni estetika, seni ini bukan hanya berarti mereka harus bisa menari, tetapi lebih kepada cara bertingkah laku, cara menempatkan diri pada kondisi sosial tertentu, termasuk berpolitik kan juga ada seninya," ujarnya.

Baca juga: Kepala BPIP tersentuh banyak Paskibraka dari keluarga tidak mampu

Muhadjir menyoroti bahwa seringkali masyarakat hanya mengutamakan kecerdasan logika, tetapi mengabaikan aspek etika sehingga upaya untuk mengukur nilai kepatutan--yang diukur dengan baik dan buruk--menjadi terabaikan.

"Jadi, pesan saya, logika hanya salah satu aspek dari karakter Pancasila dan harus diikuti dengan karakter etika yang diukur dengan baik buruk karena kalau logika kan mengukur benar-salah dan estetika itu tentang indah-tidak indah. Ketiga hal ini harus dipahami secara utuh dan sangat diperlukan di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengukuhkan anggota Paskibraka yang akan bertugas pada Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2023.

Paskibraka beranggotakan 76 orang pelajar sekolah menengah atas yang mewakili 38 provinsi di Indonesia, dengan setiap provinsi diwakili sepasang pemuda pemudi.

Baca juga: Presiden Jokowi kukuhkan anggota Paskibraka 2023
Baca juga: BPIP: Paskibraka garda terdepan pengamal Pancasila

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023