Beberapa lomba Agustusan seperti tarik tambang, lomba bakiak, dan balap karung ternyata bermanfaat bagi kesehatan, seperti tertulis dalam keterangan pers Good Doctor yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Gerakan dalam tarik tambang sangat baik untuk melatih kekuatan otot di lengan, seluruh bagian tangan, dan kaki, meningkatkan kekuatan pada genggaman tangan, serta meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang sehingga membantu mengurangi risiko osteoporosis pada tulang.
Permainan bakiak dapat melatih konsentrasi otak, menciptakan suasana hati yang lebih baik, melatih motorik kasar dengan menggunakan otot-otot besar untuk menggerakkan tubuh, dan melatih keseimbangan tubuh sehingga tidak mudah terjatuh.
Balap karung sangat baik untuk melatih otot lengan, bahu, dada, betis, meningkatkan koordinasi serta keseimbangan tubuh. Gerakan melompat dalam balap karung dapat meningkatkan kekuatan dan diameter tulang sehingga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah osteopenia atau pengeroposan tulang pada kelompok usia yang lebih muda.
Baca juga: Kesehatan karyawan bisa jadi faktor penentu kemajuan bisnis perusahaan
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, permainan yang diadakan di ruang terbuka ini akan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas pekerjaan dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Dalam lomba tarik tambang dan bakiak yang dilakukan secara beregu, setiap individu harus fokus menerima instruksi dari anggota tim lain untuk melakukan gerakan yang seirama demi mencapai kemenangan.
Bagi karyawan, lomba 17 Agustus tidak sekadar selingan yang menyenangkan, tetapi kegiatan-kegiatan itu dapat meredakan ketegangan sekaligus menyegarkan tubuh dan jiwa sebelum kembali bekerja, meningkatkan komunikasi dan menguatkan kerja sama di tempat kerja.
Sebagai divisi yang berperan dalam mengelola sumber daya manusia, human resources (HR) dapat memanfaatkan lomba-lomba Agustusan itu untuk meningkatkan kesehatan para karyawan dan keterlibatan karyawan (employee engagement) terhadap pekerjaan dan perusahaan.
Perayaan Hari Kemerdekaan selesai tidak berarti program kesehatan karyawan selesai. Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan dengan cara yang menyenangkan dan terjangkau, HR dapat memanfaatkan program kesehatan yang dirancang secara khusus oleh Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) untuk mitra korporasinya.
Baca juga: Tips menjaga kesehatan mata bagi karyawan yang bekerja di depan layar
VP of HRGA PT Good Doctor Technology Indonesia, Mirzan, mengatakan, “Good Doctor menyadari bahwa kesehatan karyawan yang terjaga akan terkait erat dengan peningkatan angka produktivitas di tempat kerja”.
Sebagai bisnis, Good Doctor telah menjalankan tanggung jawabnya dengan menerapkan Tata Laksana Kesehatan Populasi (Population Health Management) untuk para karyawan sejak mereka bergabung dengan Good Doctor.
“Dengan demikian, kami dapat mengidentifikasi kebutuhan kesehatan para karyawan sehingga dapat memberikan perawatan khusus yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka sekaligus mengatasi biaya kesehatan yang terus meningkat,” kata Mirzan.
Memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Good Doctor ingin agar semakin banyak perusahaan merasakan manfaat dari penerapan Population Health Management untuk karyawan mereka.
Oleh karena itu, Good Doctor telah bermitra dengan ribuan perusahaan dan berupaya terus memperluas dan memperkuat kemitraan Business-To-Business (B2B) dengan perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan karyawan mereka.
Tata Laksana Kesehatan Populasi (Population Health Management) yang ditawarkan Good Doctor merupakan program kesehatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan.
Program-program kesehatan itu adalah medical check-up, kesehatan mental, penurunan berat badan, pencegahan diabetes dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan gaya hidup tidak sehat serta berbagai program kesehatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mitra.
Dengan program kesehatan ini, kondisi kesehatan karyawan terus terpantau dengan baik. Apabila karyawan mengalami masalah kesehatan dapat segera ditangani sebelum penyakit semakin parah yang mengakibatkan biaya pengobatan jauh lebih besar.
Tanpa perawatan preventif, karyawan lebih rentan terhadap kondisi kronis yang memerlukan perawatan khusus yang lebih canggih dan mahal. Program kesehatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran karyawan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Baca juga: Survei: satu dari dua karyawan rasakan stres setiap hari
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
