"Dengan kemenangan ini dunia internasional akan semakin mengakui bahwa pekerja Indonesia itu hebat. Karena yang dipertandingkan sesuatu yang bersifat update dan modern," ujar Moeldoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Saat bertemu dengan para kompetitor (delegasi) dan para expert WSA di Bekasi, ia juga menilai bahwa kesempatan kerja bagi SDM Indonesia di luar negeri akan semakin terbuka, khususnya pada sektor dengan keterampilan tertentu.
"Tradisi kemenangan ini supaya terus dijaga dan dikembangkan lagi karena mungkin area pertandingannya, area kompetisinya semakin luas tetapi kita selalu hadir dengan kemenangan dengan setiap jenis yang dikompetisikan," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menambahkan keberhasilan Indonesia menjadi Juara Umum WSA terasa spesial karena Indonesia berhasil meraih prestasi tersebut di negeri orang, yakni Singapura.
Pada ajang ke-13 kompetisi keterampilan tingkat ASEAN tersebut, sebanyak 27 medali berhasil diraih kompetitor Indonesia, terdiri dari 14 medali emas, delapan medali perak, tiga medali perunggu dan dua medallion of excellence (diploma).
"Keberhasilan Indonesia menjadi Juara Umum ini selain menunjukkan bahwa pembangunan SDM sudah berada di jalur yang benar, juga menunjukkan bahwa SDM Indonesia tidak kalah saing dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya di ASEAN," ujarnya.
Baca juga: Kemnaker miliki tantangan wujudkan Indonesia Maju 2045
Baca juga: Menaker luncurkan mobil bursa kerja sebagai inovasi layanan
Baca juga: Kemnaker: Instruktur BLK Komunitas miliki peran bangun SDM
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
