Perusahaan fabless yang berbasis di California itu mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontrak dengan Samsung Foundry untuk memperkuat peta jalan produk Groq dengan penyedia layanan foundry berbasis AS.
Chip baru dari Groq akan dirancang dalam kemitraan dengan tim Layanan Desain Foundry Samsung dan diproduksi oleh Samsung dengan proses SF4X (4nm) miliknya, mengacu pada teknologi platform FinFET 4nm canggih milik Samsung.
Chip baru ini diperkirakan akan diproduksi di pabrik chip baru milik Samsung di Austin, Texas, pada tahun 2025.
Baca juga: LG Electronics dan startup Kanada kerja sama kembangkan chip AI
Tahun lalu, Samsung, produsen chip memori terbesar di dunia, memulai pembangunan pabrik fabrikasi chip senilai 17 miliar dolar AS (Rp260 triliun) di Taylor, Texas, dengan tujuan menyelesaikan konstruksi pada akhir tahun ini dan memulai produksi tahun depan.
"Samsung Foundry berkomitmen untuk memajukan teknologi semikonduktor dan membawa inovasi AI, komputasi kinerja tinggi, dan solusi pusat data yang revolusioner ke pasar," kata kepala bisnis foundry Samsung di AS Marco Chisari.
"Hubungan ini dengan Groq adalah bukti lain bagaimana kami menggunakan simpul manufaktur silikon canggih kami untuk membawa inovasi AI baru ke pasar," tambah dia.
Groq, yang didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Ross, mantan eksekutif Google yang membantu merancang chip AI, mengkhususkan diri dalam merancang dan memproduksi chipset untuk aplikasi pembelajaran mendalam.
Baca juga: Microsoft kembangkan chip AI buatan sendiri
Kemitraan baru ini, kata Groq, akan memungkinkannya untuk memperkuat operasi yang sudah sepenuhnya berbasis Amerika Utara untuk rekayasa dan manufaktur, serta akan membantu menjaga ketersediaan produk yang tinggi dan waktu pengiriman yang singkat.
Ini adalah kali pertama klien pabrik Taylor milik Samsung secara resmi diumumkan.
Kyung Kye-hyun, co-CEO Samsung yang bertanggung jawab atas bisnis chip raksasa teknologi ini, bulan lalu mengatakan bahwa chip 4nm akan dikirimkan dari pabrik Taylor pada akhir tahun depan.
"Pelanggan utama AS ingin produk mereka diproduksi di sini," katanya dalam unggahan Instagram dengan foto bangunan-bangunan yang sedang dibangun di Taylor. Demikian disiarkan Yonhap, Rabu.
Baca juga: Korsel siapkan 50 jenis chip kecerdasan buatan
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
