Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa dalam Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024, lembaga yang dipimpinnya akan memberikan perhatian pada penyelenggaraan tahapan Pemilu Serentak 2024 yang sudah berjalan.

"DPR RI juga akan memberikan perhatian pada penyelenggaraan tahapan pemilu yang sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2023," kata Puan saat menyampaikan pidato pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Sesuai dengan kewenangan konstitusionalnya, kata Puan, DPR RI akan mengawal Pemilu 2024 agar dapat berjalan demokratis, jujur dan adil.

Dia menegaskan demokrasi dan pemilu merupakan alat untuk mencapai tujuan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, serta bersatu secara tenteram.

Untuk itu, Puan mengingatkan segenap elemen masyarakat tidak terpecah belah akibat pemilu. "Tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki," ujarnya.

Baca juga: Puan sebut DPR telah selesaikan 64 undang-undang sejak 2019

Sebaliknya, Puan mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga serta merawat persatuan Indonesia sebagai fondasi utama dalam membangun negeri dan mencapai kemajuan.

"Bangsa Indonesia hendaknya setia kepada sifat asalnya, yaitu bangsa yang berbeda-beda, tetapi dipersatukan oleh Pancasila. Ojo pedhot oyot (jangan putus akar)," ucapnya.

Dia lantas membeberkan sejumlah fokus perhatian DPR RI pada berbagai permasalahan yang menjadi perhatian rakyat lainnya selama Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 ke depan, antara lain mengantisipasi dampak konflik geopolitik global yang masih dalam ketidakpastian.

Puan juga menyebut DPR RI akan menaruh fokus perhatian pada fenomena alam cuaca ekstrim El Nino terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih, dan mencermati permasalahan dampak utang sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).

"(Lalu) menyoroti persoalan maraknya kasus kekerasan seksual, mencermati proses transisi energi Indonesia dalam mendukung energi terbarukan," ucapnya.

Baca juga: Puan: UU RPJPN 2025-2045 salah satu agenda strategis ke depan

Kemudian, lanjut dia, mewaspadai fenomena kejahatan elektronik perbankan yang mengancam keamanan data pribadi, hingga menekankan pentingnya pendampingan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Saat mengawali pidato, Puan menyebut bahwa berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI telah hadir 385 orang anggota dari seluruh unsur fraksi DPR RI. Sidang pembukaan masa sidang tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dalam agenda Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024, Presiden Jokowi akan menyampaikan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya kepada DPR.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi II DPR tegaskan pemilu tetap ikuti UUD 1945
Baca juga: Puan gunakan baju adat dayak di Sidang Tahunan MPR 2023

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023