Kita harapkan seluruh target penerimaan negara itu bisa terpenuhi, baik dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan juga lifting minyak itu bisa terealisasi
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu menilai target-target yang ingin dicapai pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 cukup ambisius.

“Cukup ambisius ya. Kita harapkan seluruh target penerimaan negara itu bisa terpenuhi, baik dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan juga lifting minyak itu bisa terealisasi,” ujar Masinton pasca Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI - DPD RI, Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu.

Presiden RI Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen pada tahun depan dengan stabilitas ekonomi makro yang terus terjaga. Menurut Presiden, situasi kondusif dan damai pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus kita wujudkan demi meningkatkan optimisme perekonomian jangka pendek.

Dari sisi inflasi, Presiden tetap mengoptimalkan peran APBN untuk memitigasi tekanan inflasi yang diakibatkan perubahan iklim maupun gejolak eksternal. Inflasi diprediksi akan tetap terjaga pada kisaran 2,8 persen.

Selain itu, rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15.000 per dolar AS, rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun pada level 6,7 persen, harga minyak mentah Indonesia ( nductively Coupled Plasma/ICP) sekitar 80 dolar AS per barel, hingga lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari.

Sementara itu, terkait program hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), Masinton menilai langkah tersebut memang harus dilakukan di berbagai sektor, mulai dari perkebunan hingga pertanian.

“Tidak hanya di sektor migas,” kata Masinton.

Dengan demikian, lanjut Masinton, hilirisasi SDA dapat menjadi salah satu program yang menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah dan pedesaan.

Pemerintah saat ini terus mendorong agar aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi, di antaranya dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam hingga dukungan fiskal berupa insentif perpajakan dan berbagai insentif fiskal lainnya.

Baca juga: Presiden: Pertumbuhan ekonomi diperkirakan capai 5,2 persen pada 2024
Baca juga: Menkeu: Target penerimaan pajak RAPBN 2024 capai Rp1.986,9 triliun
Baca juga: Ekonom: Target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen 2024 masih realistis


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023