kami juga sudah mengantongi beberapa nama yang diduga kuat sebagai dalang dan juga pelaku utama dari penganiayaan
Pesisir Barat (ANTARA) - Polres Pesisir Barat Lampung telah memeriksa enam orang saksi terkait bentrok antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) yang terjadi di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

"Untuk sampai saat ini kami telah memeriksa kurang lebih 6 saksi-saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian untuk menemukan beberapa orang yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra, di Krui, Rabu.

Setelah satu hari pasca bentrok di lahan perkebunan sawit, pihaknya baru menemukan barang bukti berupa satu unit mobil bak terbuka yang telah terbakar dan sejumlah senjata tajam.

"Dari kejadian ini barang bukti yang kita sita karena memang kemarin pascaperistiwa tersebut terdapat 1 mobil pick-up yang dibakar yang kita amankan, ada beberapa pakaian dari korban kemudian ada juga jejak darah dan tandan-tandan sawit yang saat itu menjadi permasalahan," kata dia.

Ia juga mengatakan, sampai saat ini situasi dapat dikatakan kondusif karena kedua belah pihak sama-sama mundur dari lokasi dan dari kepolisian tetap terus menyisir para pelaku-pelaku keributan tersebut untuk diambil keterangan dan diproses secara hukum.

Baca juga: Polda Lampung kerahkan tim khusus ke Pesisir Barat jaga kondusifitas
Baca juga: Empat orang luka berat akibat bentrokan di Pesisir Barat Lampung


Ia mengimbau kepada masyarakat, tokoh terkait, khususnya kepada kedua belah pihak yang terlibat bentrok agar bisa bersama-sama menjaga situasi terus kondusif dan tidak mempercayai berita hoaks yang beredar pasca bentrok tersebut.

"Kami dari kepolisian mengimbau kepada para kelompok-kelompok yang bertikai agar bersikap kooperatif mau menyerahkan diri pada pihak kepolisian untuk diambil keterangan sebelum dilakukan upaya paksa dan kami juga sudah mengantongi beberapa nama yang diduga kuat sebagai dalang dan juga pelaku utama dari penganiayaan," katanya.

Dia meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif dan dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Pesisir Barat.

Berdasarkan pemberitaan ANTARA sebelumnya, sedikitnya empat orang luka berat akibat luka bacok dalam bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan sawit PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) yang terjadi di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Peratin (Kepala Desa) Marang Surdi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya bentrokan tersebut yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bacok serta satu unit mobil warga dibakar.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB, bentrok warga dengan pihak PT KCMU yang mengakibatkan 4 warga luka," kata Surdi.

Ia mengatakan pula, para korban tersebut adalah empat orang dari pihak warga Marang, Kabupaten Pesisir Barat.

Tidak hanya warga mengalami luka, namun terdapat kendaraan milik warga tanpa nomor polisi ikut dibakar.

"Mobil warga ada yang dibakar juga," kata dia lagi.

Baca juga: Polda Lampung tahan empat tersangka pelaku bentrok di Mesuji
Baca juga: Pangdam Sriwijaya kunjungi lokasi bentrok Register 45 Mesuji Lampung
Baca juga: Personel gabungan TNI dan Polri masih bersiaga di Register 45 Mesuji

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023