Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI), Kamis melaksanakan upacara bendera dan memberikan penghargaan kepada sivitas akademika serta menerima ambulans dari Iluni FEB UI '83 bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Tahun ini upacara bendera HUT RI di UI terasa berbeda dan lebih semarak karena mulai dari rektor hingga peserta yang hadir mengenakan berbagai busana adat daerah di Indonesia.

Pembina upacara, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, tentang Merdeka Belajar.

Dalam pidato Mendikbudristek RI yang dibacakan rektor, disebutkan bahwa dalam empat tahun terakhir pelaksanaan Merdeka Belajar semakin menunjukkan pentingnya gotong-royong untuk mewujudkan kemerdekaan pada sistem pendidikan Indonesia.

Baca juga: Pimpinan dan warga kampus UI membaca puisi kemerdekaan secara daring

Baca juga: BEM UI sosialisasi masyarakat lawan stunting di perbatasan Timor Leste


“Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” ujar Nadiem Makarim dalam pidatonya yang dibacakan oleh Prof Ari.

Selain itu, komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru maupun pengajar juga terus digalakkan. Hal ini perlu melibatkan gotong-royong dan kolaborasi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga.

Untuk itu, pada kesempatan yang sama, UI juga memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah Republik Indonesia dan tanda kehormatan Makara Dharma Bhakti kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi dan melaksanakan tugasnya selama 10, 20, dan 30 tahun.


Apresiasi ini diberikan atas kontribusi dan loyalitas kerja yang telah didedikasikan kepada UI.

Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Dr. Drs. R. Yugo Kartono Isal, M.Sc. (30 tahun); Dr. Daly Erni, S.H., LL.M., M.H. (20 tahun); dan Dr. drg. Saraventi, Sp.Pros.(K). (10 tahun). Sedangkan penerima Makara Dharma Bhakti, di antaranya Asep Iwan (30 tahun); Mutanawiroh, S.E. (20 tahun); dan Prof. Rani Sauriasari, S.Si., apt., M.Med.Sci, Ph.D. (10 tahun).

Di pengujung rangkaian acara, UI juga mengumumkan para pemenang Tenaga Kependidikan Berinovasi Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendorong tenaga kependidikan di lingkungan UI agar terus meningkatkan prestasi dan inovasinya.

Bidang yang dikompetisikan pada Kategori Indvidu terdiri atas Bidang Administrasi Akademik, Bidang Pengelola Keuangan, Bidang Laboran, Bidang Arsiparis, Bidang Pustakawan, dan Bidang Teknologi Informasi.

Sedangkan pada Kategori Kelompok, meliputi Bidang Humas, Bidang SDM, dan Semua Bidang. Pada pelaksanaannya, para peserta melewati beberapa tahap yang sudah dilakukan sejak Juni hingga Agustus 2023, yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, pengumuman seleksi administrasi dan jadwal penjurian, dan pelaksanaan penjurian presentasi karya tulis dan wawancara.

Pada momen peringatan kemerdekaan ini, UI juga menerima satu unit ambulans dari Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) Angkatan 83. Penyerahan ambulans ini diterima langsung oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro.

“Ambulans ini akan dioperasionalkan oleh Pusat Administrasi UI di bawah unit reaksi cepat Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus (UPT PLK) UI. Terima kasih kepada para alumni FEUI angkatan 83, bantuan ini sangat bermanfaat bagi operasional kampus UI,” ujar Prof. Ari.

Baca juga: UI kukuhkan dua guru besar fakultas hukum 

Baca juga: UI edukasi manajerial usaha dan promosi di Kabupaten Belu NTT

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023