Jakarta (ANTARA) -
Polisi menangkap 10 pelajar yang terlibat 
tawuran antarpelajar SMA di depan salah satu hotel mewah di Jalan Kuningan Mulia Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis.
 
"Pada pukul 11.30 WIB perwira pengawas tiba di TKP dan berhasil mengamankan 10 pelajar dari lima sekolah berbeda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Ade menjelaskan, warga setempat menyaksikan adanya pelajar kejar-kejaran di Jalan Kuningan Mulia Setiabudi Jakarta Selatan. Kemudian warga memberitahukan ke Polsek Metro Setiabudi.
 
"Dari kejadian tersebut satu anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Guntur atas nama Jaka Andiat tertabrak pelajar yang melarikan diri," katanya.

PPSU tersebut mengalami luka dan  mendapatkan pengobatan di rumah sakit di wilayah Tebet. 

Baca juga: Polsektro Setiabudi rutin datangi sekolah yang siswanya kerap tawuran
Baca juga: Polisi merazia siswa bawa motor
 
Ade menambahkan sepuluh pelajar tersebut berinisial MAR (16), YP (16), FR (15), KU (16), FA (17), ANF (17), FAR (15), JTS (18), RFA (18), AH (18) dan satu pelajar melarikan diri setelah menabrak petugas PSSU.
 
"Pelajar tersebut saat ini berada di Polsek Metro Setiabudi dalam proses penyelidikan atau interogasi piket Reskrim dengan hasil tidak didapati adanya korban dari pelajar," katanya.
 
Ade menambahkan, para orang tua dari pelajar yang melakukan tawuran juga sudah dipanggil untuk dilakukan pembinaan disertai membuat surat pernyataan disaksikan oleh pihak sekolah.
 
Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora menambahkan, pihaknya juga mengamankan empat unit sepeda motor. Pelajar yang terlibat tawuran berpotensi mendapat sanksi pencabutan Kartu KJP (Kartu Jakarta Pintar).
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023