Dan rumahnya mau roboh. Jadi kita bereskan agar kemerdekaannya bermakna, bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya sekadar upacara ritual biasa
Subang (ANTARA) - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjadi komandan dalam aksi pembongkaran rumah Mak Iti untuk selanjutnya diperbaiki, pada momentum peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI).

"Rumahnya mau roboh, jadi pada momen kemerdekaan ini kita rapikan," kata Dedi Mulyadi, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis.

Mak Iti adalah seorang nenek yang usianya lebih dari 90 tahun, tinggal di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Subang.

Mak Iti juga sudah mulai sakit-sakitan dan kakinya mulai bengkak. Selain itu ia pun memiliki seorang cucu yang harus rutin menjalani cuci darah.

“Dan rumahnya mau roboh. Jadi kita bereskan agar kemerdekaannya bermakna, bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya sekadar upacara ritual biasa,” kata Dedi Mulyadi.

Pada peringatan HUT RI kali ini Dedi Mulyadi yang mengenakan iket merah-putih itu langsung menjadi komandan yang membongkar rumah Mak Iti untuk selanjutnya diperbaiki.

Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp243 miliar untuk bedah rumah di Jabar

Terlihat sejumlah warga turut gotong-royong membedah rumah yang sudah tidak layak huni itu.

Bahkan Dedi Mulyadi sampai naik ke atap untuk menurunkan sejumlah genting yang akan diganti dalam aksi bedah rumah Mak Iti.

Sementara sebelum melakukan aksi bedah rumah, Dedi Mulyadi bersama sejumlah masyarakat setempat menggelar upacara memperingati HUT ke-78 RI di depan rumah Ma Iti.

“Semoga negeri ini ke depan semakin terbebas dari kemiskinan, terbebas dari rasa lapar, terbebas dari kekurangan gizi, dan anak-anak di sekolah bisa makan dengan makanan bergizi, dan minum susu setiap hari,” kata Dedi Mulyadi.

Ia juga berharap momen peringatan hari kemerdekaan yang digelar setiap tahun bisa selalu membawa manfaat minimal untuk satu keluarga, seperti keluarga Mak Iti. 

Baca juga: Anggota DPR turun langsung ke lokasi bedah rumah 1.550 unit di Sulsel


 

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023