Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut HUT ke-78 Kemerdekaan RI adalah momentum kebangkitan pemuda.

Berlatar belakang pemikiran itu, Erick memilih mengenakan busana organisasi Boedi Oetomo saat menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi, untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Saya rasa momentumnya tepat karena kita tahu itu kan organisasi pergerakan pemuda dan hari ini mayoritas penduduk Indonesia berusia muda. Kita juga dalam proses transisi ke Indonesia Maju. Jadi, cocoklah momentumnya," kata Erick.

Terkait video berisi potongan adegan di mana pakaian Erick Thohir disingkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat upacara, Erick mengaku dia tidak tahu apa maksud Basuki melakukannya.

"Tadi saya berdiri, tiba-tiba Pak Basuki memegang (baju saya). Saya kaget, lalu jadi viral," kata Erick sambil tertawa ringan.

Baca juga: Sejumlah desainer puji busana adat Jokowi pada upacara HUT ke-78 RI

Erick pun mengatakan bahwa Basuki memang sering bertingkah jahil ketika keduanya berinteraksi.

"Ya, (Pak Basuki) memang jahil. Kalau saya sama, Pak Basuki pasti jahil-jahilan," ungkapnya.

Selain Erick, hampir semua menteri Kabinet Indonesia Maju kompak memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia saat menghadiri rangkaian Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

Dalam upacara itu, tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani memakai baju adat dari Nusa Tenggara Timur, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenakan baju adat Minahasa, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggunakan baju adat Sulawesi Barat, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memakai baju adat Papua.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengenakan baju Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta, Jawa Tengah, dengan didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi yang memakai baju adat Bali.

Baca juga: Yenny Wahid dukung pemakaian baju adat di setiap acara kenegaraan

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023