Kemenangan pertandingan yang menjadi hadiah Kemerdekaan RI yang ke-78 itu diawali lewat nomor tunggal ketika Rifqi yang membuka asanya untuk menggapai gelar juara turnamen berlevel ITF M25 itu.
Menghadapi wakil Thailand Maximus Jones, dikutip dari keterangan tertulis penyelenggara turnamen, satu-satunya wakil tunggal Indonesia di ajang M25K seri kedua itu sempat mendapat perlawanan sengit dengan skor imbang 4-4.
Rifqi berhasil unggul 5-4, lalu menutup set pembuka dengan skor 6-4. Memasuki set kedua, dengan motivasi yang kuat berkat keberhasilan kemenangan di set awal, petenis berusia 24 tahun itu langsung tancap gas untuk unggul 4-2.
Baca juga: Empat petenis Indonesia tumbang di babak awal Amman-BNI M25K Seri II
Meskipun petenis negeri Gajah Putih itu berupaya mengejarnya, namun perolehan poin dari Rifqi tak terkejar dan memenangi set kedua dengan skor 6-4.
Rifqi mengatakan, performanya yang terus meningkat pada seri kedua tidak lepas dari peran pelatih dan juga tim medisnya, yang selalu mengevaluasi tiap kali selesai bertanding serta membahas pola permainan untuk pertandingan berikutnya.
Selanjutnya pada babak delapan besar, andalan tunggal putra Indonesia tersebut akan berhadapan dengan petenis Uzbekistan Khumoyun Sultanov, unggulan kelima turnamen, yang menang atas Yurii Dzhavakian 6-4, 6-4.
Sementara itu, Christo/Nathan memastikan tiket ke babak semifinal. Unggulan pertama sekaligus juara bertahan itu menang dua set langsung atas Yutha Khawasi/Jeamon Lee.
Chtisto/Nathan, yang tengah fokus untuk tampil di ajang kejuaraan tenis beregu putra Piala Davis, bermain penuh determinasi yang membawa mereka unggul 6-3 di set awal.
Baca juga: Tiga petenis Indonesia kandas di kualifikasi Amman-BNI M25K Seri Kedua
Nathan sempat mendapatkan perawatan medis setelah darah tiba-tiba mengucur dari hidungnya. Namun, ia terus berusaha menggedor lewat servis dan forehand kerasnya.
Didukung penempatan bola yang sulit dari Christo, keduanya mampu membuat Yutha Khawasi/Jeamon Lee tak berdaya, dan menuntaskan laga 6-4.
Christo dan Nathan mengungkapkan kegembiraan sekaligus rasa syukur bahwa kemenangan tersebut diraih saat seluruh bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan, yang kian memotivasi untuk dapat mempertahankan gelar.
Selanjutnya pada laga semifinal Christo/Nathan akan ditantang oleh Markos Kalovelonis/Khumoyun Sultanov yang mematahkan perlawanan Seon Yong Han/Kokora Isomura dengan dua set langsung 6-3, 7-5
Sayangnya, wakil Indonesia lainnya David Agung Susanto/Anthony Susanto harus kandas saat bertemu Sora Fukuda/Siddhant Bhantia. Kakak beradik tersebut terpaksa menyerah 5-7, 4-6 dari pasangan asal Jepang dan India itu.
Baca juga: Passion dan komitmen kunci Christoper Rungkat tetap tampil impresif
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
