Moskow (ANTARA) - Otoritas Rusia menahan Grigory Melkonyants, ketua kelompok pemantau pemilu independen Golos (Suara), demikian diumumkan kelompok tersebut dalam situs mereka pada Kamis (17/8) malam.

Petugas penegak hukum Rusia tiba di apartemen Melkonyants pada pagi hari dan setelah melakukan penggeledahan, membawa pria tersebut ke kantor Komite Penyidik Rusia untuk diperiksa lebih lanjut.

Pengadilan diperkirakan akan memutuskan pada Jumat apakah Melkonyants akan tetap ditahan, kata Golos dengan mengutip Mikhail Biryukov --pengacara mereka.

Menurut Biryukov, Melkonyants bisa diancam hukuman penjara sampai enam tahun atas tuduhan bekerja sama dengan organisasi internasional.

Rekaman video yang ditayangkan kantor berita RIA memperlihatkan tiga pria dengan pakaian sipil berdiri di dekat pintu masuk kediaman Melkonyants. 

Sementara itu, salah satu dari mereka memerintahkan Melkonyants menuliskan waktu, yaitu pukul 06.45 waktu setempat, pada dokumen yang ia tandatangani. 

Kegiatan Golos, yang berkantor pusat di Moskow, adalah memantau kampanye pemilihan umum di puluhan wilayah di Rusia menjelang pemilu pada September mendatang.

Kelompok tersebut pernah membuat murka penguasa gara-gara mengungkapkan bukti kecurangan pada pemilihan legislatif 2011 yang mengundang protes dari pihak partai oposisi, serta pemilihan presiden yang membawa kembali Putin ke tampuk kekuasaan untuk ketiga kalinya pada 2012.

Pemerintah Rusia menuduh Golos sebagai agen asing, tapi kelompok tersebut tetap menjalankan aktivitas mereka meski tekanan meningkat terhadap kalangan yang berbeda pendapat setelah Rusia menyerbu Ukraina tahun lalu.

Menurut laporan kantor berita RIA, penegak hukum Rusia telah menggeledah kediaman 14 anggota Golos di delapan wilayah di negara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Badan keamanan Rusia tangkap reporter WSJ atas tuduhan spionase

Baca juga: Rusia tangkap ilmuwan diduga berkolaborasi dengan dinas rahasia China


 

Konflik Rusia-Ukraina pascaputusan Putin

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023