Sukabumi (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, pada Jumat mengunjungi tempat tinggal kapten terbaik Milan Junior Camp Day Tournament 2010, Eriyanto, sebuah rumah berdinding bambu dengan lantai tanah.

Pada Rabu (3/4) sekitar pukul 18.00 hujan deras yang melongsorkan tanah menghempaskan atap dan penyangga rumah Eriyanto di Kampung Gulingjawa Citajur, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.

Rumah berukuran 4X6 meter yang harus dijangkau melalui jalanan terjal berbatu dan tanah yang becek saat hujan itu pun ambruk.

Menteri Pemuda dan Olahraga secara simbolik memberikan bantuan uang tunai dan material bangunan kepada Eriyanto disaksikan puluhan warga yang memadati area sekitar rumah Eriyanto.

"Kami memberikan sedikit bantuan, jangan dilihat dari bantuannya. Semua terkumpul sebagai suatu sumbangsih," kata Roy.

Eriyanto tak kuasa menahan air mata menerima bantuan tersebut. Begitu juga dengan kedua orang tuanya, Uli (43) dan Eha Sulaeha (39).

"Saya sangat senang dan terharu dengan bantuan yang datang semoga ke depannya lebih baik," katanya dengan air mata berlinang.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama media dan pemuda karena dengan pemberitaan yang ada Pak Menteri bisa datang ke sini," tutur Eriyanto.

Eriyanto merupakan bibit muda pemain sepak bola yang potensial. Prestasinya tak berhenti setelah penampilan gemilangnya di Milan Junior Camp Day Tournament 2010.

Ia bergabung dengan timnas U-17 dan mengikuti HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hong Kong.

Eriyanto, yang saat ini masih duduk di bangku kelas tiga SMA Nagrak, juga memperkuat timnas U-19 di ajang kejuaraan sepak bola di Hong Kong pada Februari 2013 dan menjadi juara umum.

Ia juga akan mengikuti seleksi masuk Pelatnas 1 Mei di Jakarta untuk turnamen AFF U-19 tahun 2013.

Setelah menyelesaikan ujian akhirnya pekan depan, ia berharap bisa masuk tim profesional dan bertahan di Timnas U-19.

"Saya berharap ke depannya bisa bertahan di sepak bola terus meningkat, bisa memiliki klub profesional," ujar Eriyanto, yang sehari-hari harus mencari rumput untuk kambing-kambingnya.

Ia mengaku sudah ditawari beberapa klub seperti Pro Duta Medan, Persib Bandung, dan Sriwijaya.

Roy memotivasi Eriyanto agar tidak pernah patah semangat.

"Mohon kepada Eri jangan patah semangat untuk terus membanggakan Indonesia. Perjalanan masih panjang, saya harap Eri bisa masuk klub yang bisa meningkatkan prestasi," katanya.

"Jangan sampai kalau Eri dulu merumput di Italia sekarang merumput beneran," tambah dia.

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013