Ottawa (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Kamis (17/8), menggelar pertemuan darurat untuk membahas krisis kebakaran hutan di Wilayah Barat Laut.

Evakuasi massal di wilayah itu masih berlangsung, termasuk di Ibu Kota Yellowknife, pemukiman terbesar di wilayah tersebut dengan populasi lebih dari 20.000 jiwa. Warga diperintahkan untuk meninggalkan wilayah itu paling lambat pada Jumat siang siang waktu setempat.

Di situs webnya, pemerintah wilayah itu, Kamis, mengatakan bahwa hanya penduduk yang tidak memiliki opsi evakuasi menggunakan mobil diminta untuk mendaftarkan diri untuk evakuasi dengan pesawat.

Penduduk dengan masalah kesehatan dan lebih berisiko mengalami kondisi buruk dianjurkan agar mendaftarkan diri untuk evakuasi via pesawat demi menghindari memburuknya kualitas udara.

Angkatan Bersenjata Kanada, Kamis, menyatakan bahwa mereka berada di Yellowknife dan langsung berupaya keras memberikan dukungan serta membantu melindungi masyarakat dari kebakaran hutan.

Pemerintah wilayah, Selasa (15/8), mengumumkan pemberlakuan keadaan darurat. Kemudian, Rabu (16/8), pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi sebagai tanggapan atas kebakaran hutan yang tidak terkendali.

Media lokal melaporkan bahwa kebakaran hutan berpotensi mencapai pinggiran Yellowknife pada akhir pekan ini.

Menurut Pusat Penanggulangan Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada, hingga Kamis terdapat sekitar 1.000 kebakaran hutan aktif di Kanada dengan 236 di antaranya terjadi di Wilayah Barat Laut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023