Stockholm (ANTARA) - Tingkat ancaman teroris di Swedia telah dinaikkan dari level III menjadi level IV pada skala I-V atau dari elevated menjadi high, demikian menurut Layanan Keamanan Swedia (SAPO), Kamis (17/8).

Direktur Jenderal Layanan Keamanan Swedia Charlotte von Essen, dalam sebuah keterangan, mengatakan ancaman yang ditimbulkan oleh pelaku kekerasan meningkat selama setahun terakhir.

"Swedia berubah (status) dari dianggap sebagai target yang layak untuk serangan teroris menjadi dianggap sebagai target yang diprioritaskan. Dalam penilaian kami, ancaman ini akan tetap ada untuk kurun waktu yang lama," kata Charlotte.

Keputusan untuk menaikkan tingkat ancaman teroris itu tidak terkait dengan peristiwa spesifik apa pun, tambahnya, tetapi mempertimbangkan dalam perspektif jangka panjang yang strategis.

SAPO terakhir kali menaikkan tingkat ancaman ke level high adalah selama periode singkat antara 18 November 2015 hingga 2 Maret 2016.

Swedia dan Denmark mendapat sorotan dalam beberapa pekan terakhir usai beberapa ekstremis berulang kali membakar atau menistakan Al-Quran di ibu kota kedua negara itu. Insiden itu memicu kecaman dari negara-negara Islam di seluruh dunia.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023