Bandung (ANTARA) - Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Erick Thohir mengatakan, ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 adalah sebuah kepercayaan yang tentu membanggakan bagi bangsa Indonesia.

"Saya meminta semua pihak harus bahu membahu menyukseskan FIBA World Cup 2023 agar menjadi kebanggaan bersama dan akan terus dikenang nantinya," kata Erick saat melakukan sosialisasi FIBA World Cup 2023 di Bandung, Sabtu sore.

Menurut Erick, momen menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket adalah kesempatan langka yang belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun mendatang.

"Dan yang terpenting kepercayaan dan tanggung jawab yang diperoleh Indonesia dalam mengurusi sebuah ajang unggulan FIBA patut didukung," kata pria kelahiran Jakarta pada 30 Mei 1970 yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Kepercayaan menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga kelas dunia itu, kata Erick, serupa seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 atau nanti saat menggelar FIFA World Cup U-17.

Sebanyak 32 negara akan bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina.

Jakarta sebagai tuan rumah akan memanggungkan laga babak penyisihan di dua grup yakni Grup G yang terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil serta laga di Grup H yang berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

"Ini bisa menjadi momentum kebangkitan basket nasional," katanya.

Pemerintah, lanjut Erick, sudah mendukung perkembangan bola basket dengan membangun Indonesia Arena yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Sarana olahraga yang mampu menampung 16.000 penonton itu menjadi arena khusus bola basket pertama di Tanah Air dan yang terbesar," tutupnya.

Baca juga: Tiket Piala Dunia FIBA diskon 78 persen di HUT RI

Sementara itu, setelah sukses di Jakarta, Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 kembali menggelar sosialisasi menuju ajang unggulan FIBA yang akan dimulai pada 25 Agustus di Indonesia Arena, Jakarta.

Kali ini LOC mengunjungi lapangan basket GOR Saparua yang merupakan tempat berkumpul para komunitas basket di Bandung.

Dalam acara bertajuk Road to FIBA World Cup 2023 ini, LOC menggelar pertandingan ekshibisi yang dimeriahkan oleh musisi dan mantan pebasket nasional, yaitu Ardhito Pramono dan legenda bola basket Indonesia seperti Cristian Ronaldo Sitepu, Andrea Tiara, Firmansyah serta Kiki Susilo.

Erick Thohir menyatakan kegiatan ini menjadi kesempatan untuk belajar.

"Kita semua ingin dan terus berharap memiliki tim bola basket yang bagus. Hasil awal sudah kita raih dengan menjadi juara SEA Games di Kamboja," ungkapnya.

Erick juga mengapresiasi antusiasme para pecinta bola basket di Tanah Air sangat tinggi.

"Saya menangkap antusiasme tinggi dari para pecinta bola basket. FIBA World Cup 2023 merupakan kesempatan besar menyaksikan aksi bintang-bintang bola basket dunia dari berbagai negara dan beberapa pemain berkiprah di NBA bakal datang ke Indonesia " ungkap Erick.

Baca juga: Tiket gim pembuka Piala Dunia FIBA 2023 ludes diburu penonton
Baca juga: Kalahkan Thailand, Timnas Putri sedikit lagi cetak sejarah Piala Asia

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023