Dunia pendidikan juga harus menyesuaikan atas fenomena global dan pergeseran atas kebutuhan kerja saat ini
Manado (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Efendy mengedukasi soal kedaulatan pendidikan kepada ratusan milenial di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.

"Masalah pendidikan saat ini ada tiga yakni kualitas, kuantitas dan akses kesesuaian atau relevansi," katanya saat Seminar Kebangsaan "Kedaulatan Pendidikan Nasional" di Manado.

Ia mengatakan bahwa pendidikan kualitas guru sangat penting, karena untuk masa depan anak didik. Begitu pula, katanya, dengan fasilitas pendidikan yang masih perlu ditingkatkan lagi.

Dia mengatakan dunia pendidikan juga harus menyesuaikan atas fenomena global dan pergeseran atas kebutuhan kerja saat ini.

Seiring hal ini terjadi, kata Muhadjir Effendy,  tumbuh berbagai platform pembelajaran daring (online) yang memungkinkan lintas generasi untuk belajar secara mandiri.

Gubernur Sulut Olly Dondolambey mengatakan pendidikan merupakan hal utama bagi generasi muda.

Dia mengatakan Kemerdekaan RI bukan diberikan tapi direbut oleh generasi muda, sehingga kaum milenial saat ini harus meneruskan perjuangan pemuda zaman dulu dengan mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Karena itu, katanya, masa depan Bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda saat ini.

Dalam Seminar Kebangsaan kali ini juga sebagai dihadirkan nara sumber anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, anggota DPD RI Djafar Alkatiri, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Manado (Kagama) Taufik Tumbelaka dan Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan.

Selain siswa dan mahasiswa, peserta yang hadir juga dari tokoh ormas, tokoh adat di Sulut.

Baca juga: Sulut Masukkan Pendidikan Antikorupsi Jadi Pelajaran Sekolah

Baca juga: Proyek REP-MEQR bisa tingkatkan kualitas pendidikan madrasah di Sulut

Baca juga: Wagub Sulut sebut anti korupsi muatan lokal pendidikan di tingkat SMA

Baca juga: Adik Obama siap bantu pendidikan Sulut


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023