Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya dan Bank Jatim meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mengakses layanan perbankan utamanya permodalan di kalangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan.

"Kehadiran Bank Jatim selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Pemkot Surabaya. Bahkan manfaat itu juga dirasakan oleh UMKM," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti sunday morning ride (Sunmori) bersama ratusan peserta dari komunitas sepeda motor dalam rangka HUT ke-62 Bank Jatim di Balai Kota Surabaya, Minggu.

Ia berharap, di HUT ke-62 ini, Bank Jatim bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Jawa Timur, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Menurut dia, kolaborasi terus dilakukan hingga saat ini, salah satunya terkait pengurusan pajak hotel, UMKM, dan setiap kegiatan pemkot yang berhasil pasti melibatkan Bank Jatim.

Dalam sunmori kali ini Wali Kota Eri Cahyadi tak sendiri, ia didampingi dan membonceng istrinya, Rini Indriyani.

Para rombongan komunitas sepeda motor  serta jajaran Bank Jatim kemudian bergerak mulai dari Balai Kota, Jalan Gubeng Pojok, Jalan Sumatera, Jalan Basuki Rahmat, hingga berakhir di Grand City Mal.

"Pada kesempatan ini kami bisa menikmati suasana pagi di Kota Surabaya dengan sunmori, meskipun cuacanya agak panas," ujarnya.

Sementara itu, Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan stakeholder pada HUT ke-62 Bank Jatim.

Busrul menyampaikan, ke depannya Bank Jatim akan terus meningkatkan pelayanan serta inovasi agar lebih baik lagi.

Tak hanya bagi nasabah, Bank Jatim juga akan terus mendorong dan memberikan perhatian khusus bagi UMKM.

"Karena kami memiliki tiga pilar bisnis, yang salah satunya memberikan manfaat dan kemaslahatan kepada UMKM, karena Jatim ini gudangnya UMKM," ucap Busrul.

Dia berharap, para stakeholder bisa terus mendukung Bank Jatim untuk terus tumbuh menjadi lebih baik ke depannya. Tak hanya itu, di usia yang ke-62, ia ingin Bank Jatim terus bertumbuh baik secara organik maupun anorganik.

"Kami akan melakukan kegiatan anorganik atau kerja sama dengan beberapa Bank Pemerintah Daerah (BPD), sehingga kami akan mendorong bank daerah lain untuk tumbuh bersama," ucapnya.

Baca juga: Gubernur: UMKM sumbang 58,36 persen PDRB Jatim


Baca juga: Bank Indonesia dorong UMKM Jatim masuki pemasaran daring


 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023