Magelang (ANTARA News) - Seorang warga kota Magelang, Jawa Tengah, tewas setelah sebelumnya dianiaya 14 orang, diantara oknum tentara.

Kapolres Magelang Kota AKBP Joko Pitoyo, Minggu, mengatakan korban bernama Wibowo yang warga Sanggrahan, Kelurahan Wates, Magelang ini, meninggal pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di RST dr Soedjono Magelang.

"Korban luka-luka di seluruh badan, saat ini dilakukan otopsi dan olah tempat kejadian perkara kerjasama dengan POM," katanya.

Ia mengatakan, korban dianiaya sejumlah oknum setelah tertangkap basah mengintip siswi SMK Kasdam yang sedang mandi di asrama yang sekompleks dengan RST Magelang, Jumat malam sebelumnya (12/4).

Ketua RW 06 Kelurahan Wates, Kota Magelang, Bambang Prayogo, mengatakan, korban diduga mengintip dari bangunan baru yang bersebelahan dengan asrama.

"Kebetulan bangunan baru yang sudah jadi dan belum ditempati itu dijaga oleh Frans yang merupakan teman korban dan korban sering bermain ke gedung baru tersebut," katanya.

Bambang menuturkan, berdasarkan keterangan Frans, malam itu sekelompok orang penghuni asrama mendatangi gedung baru itu dan mendapati korban dan Frans di situ.

Setelah diinterogasi, korban dan Frans dibawa masuk ke asrama sekitar pukul 21.00 WIB dan baru keluar asrama Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 dengan kondisi bengkak-bengkak, mulut dan telinga mengeluarkan darah.

"Saya diberitahu pada Sabtu sore bahwa korban koma, kemudian dilarikan ke RST, namun pada Minggu pagi mendapat kabar bahwa korban meninggal," katanya.

Untuk keperluan otopsi, jenazah korban dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta Minggu siang ini.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013