Pengawasan perlu dilakukan, sehingga kelestarian sumber daya laut tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatBanda Aceh (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengajak kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) aktif mengawasi wilayah konservasi laut Aceh agar kelestariannya tetap terjaga.
"Pengawasan perlu dilakukan , sehingga kelestarian sumber daya laut tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala DKP Aceh Aliman yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Aliman setelah menyerahkan alat pendukung pengawasan kepada Pokmaswas di Kecamatan Setia Bakti dan kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.
Adapun bantuan pengawasan yang diserahkan tersebut berupa alat komunikasi handy talky (HT), GPS, kamera zoom, teropong binocular dan alat pendukung pengawasan lainnya.
Diharapkan, masyarakat pengawas dapat merawat menggunakan alat tersebut secara aktif dan efektif untuk mendukung kegiatan pengelolaan pengawasan konservasi di wilayah perairan Laut Aceh Jaya.
Dengan adanya alat komunikasi dan pemantauan lapangan, kata Aliman, bisa meningkatkan kemampuan, kapasitas dan keamanan petugas pengawas terhadap pengelolaan kawasan konservasi perairan laut.
Ke depan, ia meminta anggota Pokmaswas dapat lebih efektif memantau dan melaporkan jika adanya pelanggaran atau kegiatan illegal fishing yang melanggar hukum di laut, khususnya di wilayah konservasi.
"Dengan demikian angka pelanggaran bisa dicegah seminimal mungkin dan kawasan konservasi laut tetap lestari, sumber daya laut bisa semakin melimpah, dan bisa dinikmati generasi mendatang," ujar Aliman.
Sementara itu, Kadis Perikanan Aceh Jaya Teuku Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah peduli dan selalu memperhatikan nelayan di Aceh Jaya.
Dirinya sangat mendukung adanya peran serta kelompok masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan di kawasan konservasi laut Aceh Jaya .
Apalagi, tindakan pelanggaran masih sering ditemukan di beberapa kawasan yang telah ditetapkan wilayah zona inti sebagai kawasan konservasi perairan laut Aceh Jaya.
"Karena itu, komunikasi dan koordinasi antar Pokmaswas, perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya perlu dilakukan secara intensif, sehingga kelestarian sumber daya kelautan Aceh Jaya selalu terjaga," kata Teuku Ridwan.
Baca juga: Konservasi di Aceh tetas dan lepaskan 12 ribu tukik dalam 10 tahun
Baca juga: Tolak ekspor benih lobster, Komisi IV DPR tekankan konservasi laut
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
