Luas kawasan TNKS di wilayah III yang meliputi dua provinsi tersebut mencapai 172 ribu hektare, di mana tingkat kerusakannya berkisar 4-5 persen
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Sumatera Selatan (Sumsel)-Bengkulu M Mahfud  menyatakan kerusakan kawasan dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu saat ini mayoritas akibat perambahan hutan untuk dijadikan lahan pertanian.

"Luas kawasan TNKS di wilayah III yang meliputi dua provinsi tersebut mencapai 172 ribu hektare, di mana tingkat kerusakannya berkisar 4-5 persen," katanya di Rejang Lebong, Senin.

Menurut dia, kerusakan kawasan TNKS ini karena telah berubah fungsi menjadi perkebunan, akibat perambahan.

Baca juga: Tim gabungan tangani kebakaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Dia menjelaskan, perambahan kawasan TNKS, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu kebanyakan dijadikan perkebunan kopi dan jenis tanaman lainnya.

Pemulihan ekosistem di kawasan TNKS yang berubah fungsi pada tahun 2023 ini, kata dia, dilakukan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu berupa suksesi alami.

"Kita menentukan lokasi-lokasi yang memang sudah ditumbuhi tanaman secara alami namun pertumbuhannya terganggu dengan jalan melakukan pembersihan gulma yang mengganggu pohon atau anakan-anakan dari tegakan itu," terangnya.

Baca juga: Kalimantan Tengah kembangkan Sebangau menjadi kawasan wisata modern

Kawasan yang telah berubah fungsi ini, tambah dia, dilakukan pemulihan ekosistem berupa tanaman karet untuk wilayah Sumsel, sedangkan untuk wilayah Bengkulu di bekas kebun yang sudah ditinggalkan dilakukan pembersihan agar tumbuhan kayu atau tanaman lainnya tidak terganggu.

Sementara itu program pemulihan ekosistem dalam kawasan TNKS di Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya sudah dilakukan dengan pola kemitraan dengan empat kelompok masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan TNKS, yakni Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Desa Pal VIII dan KPPL Karya Madiri Desa Tebat Tenong Luar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Sedangkan dua kelompok lainnya berada dalam Kecamatan Selupu Rejang yakni KPPL Sumber Jaya Desa Karang Jaya dan KPPL Sejahtera Desa Sumber Bening.

Baca juga: Menengok gajah di Taman Nasional Way Kambas saat Hari Gajah Sedunia

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023