Biak, Papua (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua memanfaatkan kemajuan kerja sama program digitalisasi ASEAN untuk mempromosikan potensi sektor pariwisata dan kemaritiman yang dimiliki Biak sebagai beranda terdepan kedaulatan Republik Indonesia.

"Indonesia-ASEAN dan Indonesia-Pasifik sebagai dua kawasan strategis menjadi market (pasar) pariwisata Biak ke depan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Selasa.

Ia menyebut, terwujudnya integrasi digital akan turut mendukung negara-negara ASEAN dalam menyelaraskan upaya mereka mendorong pertumbuhan ekonomi pada sektor kemaritiman dan pariwisata di Tanah Papua khususnya Biak Numfor.
Baca juga: AFPI: Ekosistem ekonomi digital Indonesia diakui oleh negara ASEAN

Kadispar Onny mengatakan, saat ini dengan kemajuan digital potensi pariwisata di kawasan Indo-Asean dan Indo-Pasifik dapat menjadi sarana promosi bagi Kabupaten Biak Numfor.

Dengan digitalisasi ASEAN, menurut Onny, setiap kabupaten di Provinsi Papua dapat membuka pintu informasi bagi negara anggota ASEAN untuk memperkuat perekonomian daerah terutama sektor kemaritiman dan pariwisata.
Baca juga: ASEAN-BAC bina kemitraan mendukung transformasi digital di ASEAN

Dispar Biak, lanjut Onny, sesungguhnya telah memanfaatkan fasilitas digitalisasi untuk menjangkau promosi sektor unggulan pariwisata dan kemaritiman di kawasan negara anggota ASEAN.

Pada tahun 2023 ini, menurut Onny, pihak Dispar Biak Numfor sudah memberikan pelatihan digitalisasi untuk para pengelola objek wisata di Biak sekitarnya.

Setelah melaksanakan pelatihan digitalisasi bagi pengelola tempat wisata, lanjut dia, diharapkan dapat melakukan promosi bagi potensi pariwisata alam setempat.
Baca juga: Indonesia menguasai 40 persen pasar ekonomi digital ASEAN

Onny menyebut, potensi mendatangkan wisatawan dari 10 negara anggota ASEAN ke Biak tetap terbuka karena pihaknya gencar melakukan lewat promosi pariwisata daerah menyambut Sail Teluk Cenderawasih 1-7 November 2023.

Kadis Onny berharap upaya meningkatkan promosi pariwisata lewat digilitasi ASEAN terus dilakukan Dinas Pariwisata untuk menarik kunjungan

"Karena populasi masyarakat di negara anggota ASEAN mencapai 650 juta yang berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak dan Papua umumnya," harap Onny.

Beberapa objek wisata yang bisa menjadi data tarik kunjungan wisatawan ke Biak keindahan alam bawah laut, objek wisata peninggalan perang Dunia II goa Jepang Binsari, wisata bahari bawah laut, kali biru, wisata Mangrove dan kesenian budaya asli daerah berjalan di atas batu panas atau apen beyeren serta beberapa pantai yang indah.

Baca juga: Dispar sebut rute penerbangan Biak-Jayapura bantu promosi wisata
Baca juga: Dispar Jayapura dorong digitalisasi sektor wisata untuk pemasaran

Pewarta: Muhsidin
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023