Langkah-langkah yang diambil sejalan dengan program All New Transformation WSBP untuk mencapai operational excellence, yang terus dijalankan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif dan mampu memenuhi target
Jakarta (ANTARA) - Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto mengatakan perseroan akan terus mengoptimalkan dan mengefisienkan proses produksi sebagai upaya untuk meningkatkan profitabilitas perseroan.

“Langkah-langkah yang diambil sejalan dengan program All New Transformation WSBP untuk
mencapai operational excellence, yang terus dijalankan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif dan mampu memenuhi target,” ujar Fandy dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Fandy menjelaskan, berbagai langkah strategis yang dilakukan adalah mengoptimalkan produksi yang berfokus terhadap empat plant terbesar perseroan, diantaranya Plant Gasing di Sumatera Selatan, Plant Bojonegara di Banten, Plant Prambon di Jawa Timur, serta Plant Karawang di Jawa Barat.

Menurut dia, pertimbangan optimalisasi produksi plant tersebut didukung oleh adanya pasokan bahan baku dari dua quarry milik perseroan, yaitu Quarry Lumbang di Jawa Timur dan Quarry Bojonegara di Banten.

“Total kemampuan produksi di kedua quarry tersebut sebesar 40.133 meter kubik per bulannya,” ujar Fandy.

Fandy melanjutkan, program optimalisasi tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi one stop solution di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular, serta peralatan pendukung sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi ini memperoleh Nilai Kontrak Baru (NKB) yang tumbuh 46 persen year on year (yoy) pada semester I-2023 dibandingkan periode yang sama pada 2022, yang mencerminkan bahwa strategi perseroan berjalan sesuai target tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan.

Selain itu, sesuai amanat Perjanjian Perdamaian, perseroan akan melakukan divestasi aset pabrik dan peralatan, yang akan dilaksanakan berorientasi pada optimalisasi dan penguatan postur posisi keuangan perseroan.

“Perusahaan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja sekaligus tetap berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar konstruksi dan infrastruktur baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Fandy.

Baca juga: WSBP implementasikan restrukturisasi yang disepakati bersama kreditur

Baca juga: Waskita Beton meraih pendapatan Rp642 miliar di semester I-2023

Baca juga: WSBP akan terbitkan 33,6 miliar saham baru dalam upaya restrukturisasi

Baca juga: RUPST Waskita Beton Precast mengesahkan Laporan Tahunan 2022

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023