Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan SLCN di Banyuasin dengan memperkenalkan aplikasi berbasis web Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) yakni sistem informasi cuaca maritim interaktif.
Baca juga: Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tingkatkan produktivitas nelayan
"Aplikasi ini juga bisa memberi informasi perencanaan pelayaran port to port untuk semua jenis kapal termasuk kapal penangkap ikan, dan menyediakan informasi daerah tangkapan ikan, sehingga dapat menjadi tombak informasi cuaca maritim yang dapat mendukung keselamatan dan kesejahteraan penggunanya termasuk nelayan," katanya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan SLCN ini nelayan juga diberikan informasi terkait peralatan meteorologi maritim, produk-produk informasi cuaca maritim serta melaksanakan praktik penggunaan aplikasi INA-WIS dan mengenalkan menu-menu yang ada di dalam INA-WIS langsung oleh pemateri dari Stasiun Meteorologi SMB II Palembang.
Baca juga: BMKG: Perluas SLCN bantu tingkatkan mitigasi bencana hidrometeorologi
Menurut dia, para nelayan harus mulai mengubah pandangan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan. Hal ini dapat diwujudkan dengan memanfaatkan berbagai informasi yang mudah diakses melalui INA-WIS.
Dengan lebih mengenal aplikasi tersebut, kata dia, para nelayan itu banyak memiliki informasi kondisi gelombang dan arus dan daerah tangkapan ikan.
Baca juga: BMKG sediakan sistem informasi cuaca maritim bagi nelayan
"Dengan banyaknya informasi dalam aplikasi tersebut, para nelayan merencanakan aktivitas dan berlayar di laut dengan benar, sehingga hasil tangkapan nelayan lebih melimpah dan mengurangi resiko kecelakaan," kata Eko.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
