Hingga saat ini realisasi investasi baru mencapai Rp523 miliar atau 37,36 persen dari target hingga akhir tahun
Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan nilai investasi mencapai Rp1,4 triliun pada 2023.

"Hingga saat ini realisasi investasi baru mencapai Rp523 miliar atau 37,36 persen dari target hingga akhir tahun," kata Kepala DPMPTK Bangka Tengah Aisyah Sisyilia di Koba, Selasa. Ia mengatakan, bahwa ada lima sektor investasi terbesar yang menanamkan modalnya cukup besar di daerah itu.

Baca juga: Pemkab Karawang ingatkan pelaku usaha urus PBG dan SLF bangunan

Sektor tersebut, di antaranya jasa lainnya sebesar Rp352 miliar atau sekitar 31 persen, industri makanan sebesar Rp272 miliar atau sekitar 24 persen.

Kemudian ada sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar Rp120 miliar atau sekitar 11 persen dan sektor pertambangan dengan nilai Rp111 miliar atau sekitar 10 persen.

Ia mengatakan, penciptaan iklim investasi yang kondusif dan pengurusan perizinan yang cepat dan tepat akan dapat mendorong para investor untuk berinvestasi di Bangka Tengah.

Baca juga: Tim Satgas Waspada Investasi sosialisasi bahaya investasi bodong

"Kita juga menawarkan potensi yang ada di daerah ini untuk bisa digali dan ditawarkan kepada pihak ketiga," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha terus dilakukan.

"Sosialisasi ini kami lakukan untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada para pelaku usaha, serta memastikan kepatuhan pemenuhan persyaratan dan kewajiban pelaku usaha," jelasnya.

Baca juga: CJIBF 2023 catat minat investasi capai Rp18,5 triliun

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023