Seoul (ANTARA News) - Militer Korea Utara, Selasa, mengeluarkan lagi ultimatum akan menyerang tanpa peringatan dahulu jika tindakan-tindakan anti-Korea Utara berlanjut di Korea Selatan setelah mahasiswa Korea Selatan berunjukrasa dengan membakar foto mendiang pendiri Korea Utara Kim Il-Sung.

"Semua tentara dan rakyat DPRK (Korea Utara) mendidih perasaannya akibat dendam kesumat dari tindakan kriminal mengerikan ini," kata panglima tertinggi angkatan darat dalam rilis yang disiarkan kantor berita Korea Utara KCNA.

Senin kemarin para demonstran di Seoul membakar foto Kim Il-Sung, bertepatan dengan ulang tahun ke-101 sang pendiri Korea Utara.

Kelahirannya itu dirayakan Korea Utara dengan menamai hari itu dengan "Hari Sang Mentari".

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013