Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak akan menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta pada 5-7 September 2023, karena memilih melawat  ke India pada 7-10 September 2023 untuk menghadiri KTT G20.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Selasa waktu setempat  mengumumkan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan mewakili AS dalam pertemuan puncak para pemimpin ASEAN itu.

Reuters melaporkan secara eksklusif 9 Agustus lalu bahwa Biden tidak mungkin menghadiri KTT ASEAN di Jakarta.  Sejumlah diplomat mengatakan akan sangat mengecewakan bagi ASEAN jika Biden tidak hadir.

Ketika ditanya soal kritik bahwa ketidakhadiran Biden dalam KTT itu akan menimbulkan pertanyaan terhadap komitmen AS kepada kawasan yang menghadapi perluasan pengaruh China itu, Sullivan menjawab bahwa keterlibatan AS dengan Asia Pasifik sudah  diumumkan sejak 2021.

Baca juga: ASEAN dan Jepang sepakat rencana kerja tangani kejahatan transnasional

“Saya akan menekankan pencapaian dan keterlibatan terbesar kami di Indo Pasifik dibandingkan dengan presiden Amerika Serikat mana pun (dan) negara mana pun di dunia,” kata dia.

Sullivan merujuk serangkaian pertemuan yang diselenggarakan atau dihadiri oleh Presiden Biden, termasuk pertemuan trilateral dengan pemimpin Korea Selatan dan Jepang di Camp David, Maryland, AS, akhir pekan lalu.

Di India, Biden akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20, sebagai forum utama kerja sama ekonomi global, termasuk komitmen AS menjadi tuan rumah G20 pada 2026, kata Sullivan.

Baca juga: Biden janji hormati tradisi Hawaii pascakebakaran hutan

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023