mangrove merupakan rumah atau tempat yang aman bagi ikan dan kepiting untuk bertelur
Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resort Kupang Nusa Tenggara Timur melakukan penanaman 1.000 anakan pohon mangrove di pantai wisata Sulamanda Desa Mata Air Kabupaten Kupang sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem alam hayati di kawasan itu.

Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dihubungi, Rabu, mengatakan penanaman anakan pohon mangrove sebagai salah satu dukungan Kepolisian untuk menghijaukan lingkungan alam di lokasi wisata Sulamanda.

"Tanaman mangrove merupakan rumah atau tempat yang aman bagi ikan dan kepiting untuk bertelur, sehingga hasil ikan menjadi berlimpah yang merupakan makanan dari penyu, selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya abrasi," kata Kapolres.

Penanaman 1.000 mangrove yang dilakukan sekitar 200 anggota Kepolisian itu mengitari Pantai Sulamanda hingga Kelapa Tinggi sepanjang 500 meter.

Kegiatan itu juga diikuti para ibu-ibu Bhayangkari serta masyarakat dan Kepala Desa Mata Air ELy Luluporo serta mahasiswa Kedokteran Hewan dari Universitas Nusa Cendana Kupang.

Baca juga: Sampah di ekowisata mangrove Kupang dibersihkan oleh ratusan warga
Baca juga: MPMX lanjutkan rehabilitasi mangrove di Golo Sepang NTT


Selain melakukan penanaman mangrove , dilakukan juga melepasliarkan 100 ekor anak penyu ke laut yang diikuti para aktifis lingkungan, kelompok Cemara Kelapa Tinggi serta warga Desa Sulamanda yang sangat peduli dalam menjaga kelestarian alam di kawasan pantai Sulamanda.

Sementara itu Kepala Desa Sulamanda ELy Luluporo menyampaikan terima kasih terhadap Kepolisian yang telah melakukan penanaman 1.000 mangrove di Pantai Sulamanda agar kawasan pantai itu menjadi lebih lestari dan hijau.

"Terima kasih atas kepedulian Polri khususnya Polres Kupang yang telah melaksanakan penghijauan di Pantai Sulamanda hari ini, semoga anakan mangrove yang ditanam hari ini membuat Pantai Sulamanda menjadi lebih lestari " puji Kades Ely.

Baca juga: PLN NTT tanam 2.000 bibit bakau di empat wilayah pesisir NTT
Baca juga: Pelindo Labuan Bajo tanam 5.000 bibit mangrove
Baca juga: Hampir 10.000 Hektar Hutan Bakau NTT Rusak

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023