Banda Aceh (ANTARA) - Seekor dugong alias duyung atau sapi laut ditemukan mati di pesisir pantai Desa Keutapang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya dengan kondisi mulai membusuk, Rabu.

"Dugong tersebut sudah mati dua hari lalu dan baru ditemukan. Panjangnya sekitar 2,74 meter," kata Kepala BPBD Aceh Jaya Fajri, di Aceh Jaya, Rabu.

Fajri menyampaikan, dugong tersebut diduga mati akibat terjerat tali di mulutnya, sehingga dia tidak bisa lagi leluasa untuk mencari makanan dan berenang.

"Setelah ditemukan langsung kita tanam karena kondisi sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau," ujar Fajri.

Baca juga: Pakar sebut perlunya penelitian penyebab kematian duyung di Ambon

Baca juga: Warga temukan bangkai duyung di Kecamatan Baguala Ambon


Sementara itu, Ketua Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja, Murniadi saat dikonfirmasi menyampaikan kalau dugong tersebut pertama sekali ditemukan oleh masyarakat setempat yang melihat hewan laut itu terdampar di bebatuan.

"Dugong memang masuk dalam hewan langka dan dilindungi dan ini juga ini pertama kali terdampar di Aceh Jaya," kata Murniadi.

Ia menyampaikan, peristiwa ini merupakan suatu hal yang unik, karena dugong sebelumnya belum pernah terlihat atau muncul di perairan Aceh Jaya.

"Untuk dugong ini sendiri tidak lagi diperiksa karena sudah membusuk, sehingga dari BPBD, DKP dan SAR serta Panglima Laot sepakat langsung dikuburkan," demikian Murniadi.

Baca juga: Warga temukan Duyung mati tersangkut jaring di Natuna

Baca juga: Satu dugong ditemukan mati di wilayah perairan Pulau Morotai

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023