Diduga melebihi beban muatan di bagian depan kapal, yang menyebabkan kapal terbalik
Sungailiat (ANTARA) - Kapal Isap Produksi (KIP) 11 atau kapal tambang biji timah milik BUMN PT Timah Tbk terbalik di perairan Laut Cupat Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan, dalam keterangan, di Sungailiat, Rabu, mengatakan, kecelakaan kapal milik PT Timah Tbk tersebut diduga akibat kelebihan beban muatan.

"Diduga melebihi beban muatan di bagian depan kapal, yang menyebabkan kapal terbalik," kata Ridwan.

Ia mengatakan sesuai laporan KIP biji timah mengalami kecelakaan pada  pukul 05.00 WIB dengan jumlah kru sebanyak 18 orang.

Baca juga: Kapal Isap Produksi PT Timah terbalik di Perairan Babel

"Dalam upaya penyelamatan, kami menerjunkan lima orang personel URC untuk terlibat penyelamatan bersama personel TNI AL dari Pos Pelabuhan Belinyu Bangka dan SAR Rescue PT Timah," jelasnya.

Dari 18 orang kru kapal tersebut, lanjutnya, lima orang mengalami luka ringan.

"Teknis bantuan penyelamatan di lapangan, personel URC BPBD Bangka selalu berkoordinasi dengan ketua tim penyelamatan yang ditunjuk guna mempermudah dan mempercepat proses penyelamatan," jelas Ridwan.

Ridwan mengingatkan seluruh pekerja di sektor pertambangan maupun sektor lain agar tetap mengutamakan standar keselamatan kerja.

"Bagi seorang pekerja keselamatan dalam bekerja menjadi hal yang harus diperhatikan serius, baik oleh pekerja itu maupun pihak perusahaan," ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan produksi timah, TINS tambah enam kapal isap
Baca juga: Kemenkumham Babel sidak TKA di kapal isap timah


 

Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023