Jakarta (ANTARA) - PT United Tractors Tbk (UT) mendukung program pemerintah nol emisi karbon dengan tidak akan lagi melakukan pengembangan bisnis di tambang batu bara.

Corporate Secretary PT United Tractors Tbk Sara K Loebis mengatakan, UT telah berkomitmen untuk ambil bagian dalam transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT).

"Komitmen UT jelas, tidak akan lagi melakukan pengembangan bisnis di tambang batu bara baru, jadi kami tidak akan pernah lagi mengakuisisi tambang batu bara baru. Kita akan masuk ke pembangkit listrik reunable," ujar Sara dalam "United Tractors: Workshop Wartawan 2023" di Jakarta, Rabu.

Sara menyampaikan, anak perusahaan PT Astra International Tbk ini memiliki waktu hingga 2030 untuk melakukan transisi bisnis non batu bara.

Baca juga: Indocement terus optimalkan pemakaian energi non-batubara

UT menyadari 70 persen bisnisnya masih terkait dengan batu bara dan kontraktor pertambangan. Namun demikian, perusahaan ini berupaya untuk menekan emisi karbon dengan penggunaan biofuel atau biodiesel untuk alat-alat beratnya.

"Salah satu cara menurunkan emisi, kami sudah mengadopsi biofuel. Sebetulnya kami sudah siapkan alat berat kami untuk bisa mengadopsinya. Makin tinggi biofuelnya, maka makin banyak produksi emisi yang bisa kita lakukan," kata Sara.

Selain itu, UT juga melakukan program revegetasi untuk memperbaiki dan memulihkan kawasan hutan serta memperbesar portofolio bisnisnya menuju lebih hijau.

Sara berharap, UT bisa menjadi bagian dari rencana pemerintah untuk mencapai target nol emisi karbon dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: United Tractors kucurkan belanja modal 325 juta dolar AS di kuartal I

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023