Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang juga Menteri BUMN RI Erick Thohir dianugerahi FIBA President's Award 2023 pada Kongres FIBA ke-22 di Manila Filipina, Rabu, atas komitmen dan kerja kerasnya dalam memajukan bola basket di wilayah Asia.

Penghargaan itu dipilih dan diberikan secara langsung oleh Presiden FIBA periode 2019-2023 Hamane Niang atas kontribusi Erick Thohir selama lima tahun memajukan bola basket wilayah Asia.

Hamane Niang hanya memberikan penghargaan kepada satu Anggota Dewan FIBA di tiap wilayah. Erick Thohir dipilih oleh Hamane Niang untuk mewakili wilayah Asia karena dalam lima tahun terakhir telah banyak memberikan dampak positif terhadap bola basket lewat komitmen dan kerja kerasnya.

Baca juga: Erick: Jadi tuan rumah FIBA World Cup adalah kebanggaan bagi Indonesia

Erick Thohir menyampaikan rasa syukurnya telah mendapatkan penghargaan tersebut setelah dua periode menjabat sebagai Anggota Dewan FIBA.

"Apresiasi ini berkat kerja keras dan komitmen memajukan basket di Asia, termasuk menjadikan Asia (Indonesia, Jepang dan Filipina) menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023," tulis Erick Thohir dalam akun media sosialnya.

Baca juga: Presiden akan buka FIBA World Cup, penonton diimbau datang lebih awal

Dia juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan tambahan motivasi agar bisa terus mendorong wilayah Asia, khususnya Indonesia, menjadi bagian penting dalam ekosistem basket dunia.

Pada Kongres FIBA ke-22 yang digelar dua hari menjelang penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Filipina, Indonesia, dan Jepang, Hamane Niang menyerahkan tampuk kepemimpinannya kepada Sheikh Saud Ali Al Thani.

Sheikh Saud Ali Al Thani sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden FIBA sejak 2019. Dia juga menjabat sebagai Presiden FIBA Asia sejak 2002.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023