Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyerahkan donasi kepada korban bencana gempa bumi Turki pada Februari 2023 yang dikumpulkan dari seluruh kabupaten/kota sebesar Rp11 miliar.

"Ini merupakan penyerahan akhir donasi yang terhimpun. Totalnya Rp11 miliar yang bersumber dari berbagai kalangan seluruh kabupaten/kota di Aceh," kata Kepala BPBA Ilyas dalam keterangannya, di Banda Aceh, Kamis.

Donasi tersebut diserahkan melalui Kedutaan Besar Turki oleh Kepala BPBA Ilyas mewakili Gubernur Aceh, Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat, serta Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh Muhammad Hasan, di Jakarta.

Ilyas mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk rasa persaudaraan yang tinggi dari masyarakat Aceh dengan masyarakat korban gempa bumi Turki beberapa bulan lalu.

Donasi tersebut juga merupakan bantuan dari Pemerintah dan Masyarakat Aceh yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Ilyas menjelaskan, hubungan Indonesia dengan Turki sangatlah erat, Turki adalah bangsa yang membantu Indonesia saat gempa bumi tahun 2004 di Aceh dan bencana lainnya.

"Turki termasuk negara yang berperan aktif dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca tsunami menerjang pada 26 Desember 2004 silam, saya sangat teringat waktu tsunami Aceh, Turki membantu kita dengan donasi yang sangat besar, dan itu digunakan untuk berbagai keperluan korban tsunami Aceh," ujarnya.

Sebab itu, Aceh sangat senang membantu Turki. Menurutnya, masyarakat Aceh sangat mencintai Turki, karena sejarah Aceh dan Turki sangat lah erat.

Sementara itu, Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Prof Talip Küçükcan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas donasinya.

Ia mengatakan, sumbangan itu akan diserahkan langsung untuk korban gempa Turki sesuai dengan mekanismenya.

"Saya harap bentuk dukungan ini juga akan memperkuat hubungan antara Turki dan Aceh, juga antara Turki dan Indonesia kedepannya," katanya.

Talip menyampaikan, Aceh merupakan daerah yang memiliki hubungan emosional tinggi dengan Turki. Bahkan dia berencana untuk berkunjung ke Aceh untuk menghimpun kembali history Turki dan Aceh.

"Terima kasih dan Insyaa Allah kita akan kesana (Aceh) mungkin juga dengan orang-orang yang dulu datang saat Tsunami 2004. Dan mungkin itu jadi delegasi ke Aceh bersama Dubes Turki," demikian Talip.

Baca juga: Kemenag di Aceh salurkan donasi Rp317,3 juta untuk korban gempa Turki
Baca juga: Menkes beri penghargaan personel tim bantuan kemanusiaan gempa Turki
Baca juga: RI terima penghargaan dari Turki atas misi kemanusiaan pasca gempa

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023