Walaupun di tengah keterbatasan, teman-teman disabilitas tidak menyerah dan terbukti mampu mengelola usaha. Ini yang perlu dikolaborasikan dengan Kemenparekraf
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan komitmen untuk mendukung penyandang disabilitas agar mandiri secara ekonomi melalui kegiatan bisnis (entrepreneur).

"Walaupun di tengah keterbatasan, teman-teman disabilitas tidak menyerah dan terbukti mampu mengelola usaha. Ini yang perlu dikolaborasikan dengan Kemenparekraf," kata Sandi dalam diskusi daring bertema "Disabilitas Merdeka" yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Sandiaga menyampaikan, pemerintah konsisten dalam mendukung kesetaraan bagi para penyandang disabilitas, yang dituangkan dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang ini berisi tentang kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi.

Ia mengatakan, para penyandang disabilitas yang memiliki usaha atau talenta khusus, akan dikolaborasikan dengan program-program yang ada di Kementerian Parekraf.

"Teman-teman disabilitas yang berkecimpung di dunia kopi ini misalnya, akan kita ajak untuk berbagi ilmu dan pengalamannya di desa wisata," ujarnya.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan memfasilitasi lulusan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk terus mengembangkan kemampuan dan keahlian agar mampu mandiri secara ekonomi.

Ia juga mendorong serta memberi kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk tetap berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi.

Menteri Sandi bersama jajaran di Kemenparekraf ingin memiliki kebijakan-kebijakan yang berpihak yang bukan hanya memberikan akses fisik tapi juga terkait penyediaan lapangan kerja.

Selain pemerintah, ia juga berharap agar semakin banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia merekrut dan memberdayakan penyandang disabilitas.

Ia menambahkan, para penyandang disabilitas juga mempunyai hak yang setara sehingga harus diberi ruang kemudahan dalam berwisata.

Sandiaga meminta para pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan “awareness” dan menyiapkan segala aspek dalam pengembangan destinasi wisata yang ramah bagi para penyandang disabilitas, mulai dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitasnya.

"Semoga nanti tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024 dan memberikan kesetaraan bagi para teman-teman kita yang sangat super ini, penyandang disabilitas," katanya.

Baca juga: Menteri Bintang ajak seluruh pihak penuhi hak anak-anak disabilitas
Baca juga: Kemensos dukung usaha mandiri 13 penyandang disabilaitas DIY

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023