Ulu Manna, Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi dan Harya Adityawarman meresmikan secara serentak empat lembaga penyalur BBM Satu Harga yang mewakili cluster Sumatera Bagian Selatan dan Sulawesi. Peresmian dipusatkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 26.38516 Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Kamis (24/8/2023).
 
Iwan menyampaikan, kebijakan BBM Satu Harga merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam rangka mewujudkan satu harga satu Indonesia, khususnya dalam keterjangkauan harga bahan bakar, terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

“Melalui kebijakan BBM Satu Harga, masyarakat daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di pulau Jawa. Sehingga, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud, serta memberikan dampak berganda terhadap pertumbuhan ekonomi, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di daerah,” jelas Iwan.

Sementara, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman menyampaikan bahwa Program BBM Satu Harga bertujuan untuk mewujudkan energi yang berkeadilan di Indonesia.

“Masih adanya perbedaan harga BBM di beberapa wilayah, coba diurai dan dicarikan solusinya oleh Pemerintah. Melalui program BBM Satu Harga ini, pemerintah berupaya untuk menyamakan harga untuk seluruh wilayah NKRI. Sehingga, harga BBM di pusat kota dengan yang di pelosok itu sama,” jelas pria yang kerap disapa Didit ini.

Sejak tahun 2017 hingga saat ini, pemerintah telah membangun total 461 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2023 sudah terbangun 38 SPBU dari target 89 lokasi. Pemerintah sendiri menargetkan dapat membangun total 583 SPBU sampai dengan tahun 2024.

Pemerintah Bengkulu Selatan, melalui Sekretaris Daerah Sukarni Dunip sangat mengapresiasi peresmian ini dan berharap program BBM Satu Harga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan masalah kemiskinan.

“Semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, akses masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar menjadi lebih dekat dan terjangkau”, tambahnya.

Di samping itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan bahwa Pertamina sebagai badan usaha penugasan mendukung program-program pemerintah dalam upaya pemerataan akses energi.

“Sebagai badan usaha yang ditugaskan oleh Pemerintah kami siap memastikan bahwa energi tersedia di Bengkulu Selatan, bukan sekadar peresmiannya saja tapi bagaimana kita memastikan juga suplai yang berkelanjutan di lokasi ini,” tandasnya.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Maompang Harahap dan Executive GM Regional Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hasbul Masih.

Peresmian yang dipusatkan di Bengkulu Selatan ini mewakili peresmian 3 SPBU lainnya yang berlokasi di Anggrek (Gorontalo Utara), Kepulauan Sangkarrang (Makassar) dan Walea Besar (Tojo Una Una).

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023