Jakarta (ANTARA) - Pegolf Taiwan Ho Yu-cheng menggeser Yuvraj Singh Sandhu dari posisi pemimpin klasemen BNI Ciputra Golfpreneur setelah memainkan putaran ketiga di Damai Indah Golf BSD Course, Banten, Jumat.

Ho kini mencatatkan skor 197 pukulan atau 19 under. Ia meneruskan konsistensinya selama menjalani turnamen ini, setelah selama tiga putaran berturut-turut mencatatkan 66, 65, dan 66 pukulan.

“Strategi saya adalah berusaha menempatkan bola di fairway dan melakukan pukulan kedua ke posisi yang memudahkan untuk membuat birdie. Sejauh ini strategi klasik ini berjalan dengan baik,” kata Ho seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Ho menegaskan bahwa pada putaran terakhir yang berlangsung Sabtu (26/8), ia hanya akan fokus pada game plan dan berusaha menajamkan skor.

Saya hanya akan fokus pada permainan dan memperbaiki catatan skor. Jadi, itulah target saya besok. Saya tidak akan memikirkan soal posisi finis nanti, hanya fokus pada permainan saja,” tegasnya.

Pegolf India Yuvraj yang memuncaki klasemen bersama Ho pada putaran kedua turun ke posisi T3. Ia menghuni posisi tersebut bersama rekan senegaranya Samarth Dwivedi dengan catatan 200 pukulan atau 16 under.

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Jakraphan Premsirigorn dengan 199 pukulan atau 17 di bawah par. Pegolf Thailand itu memuncaki klasemen pada putaran pertama.

Baca juga: Yuvraj dan Yu-Cheng duduki puncak klasemen BNI Ciputra Golfpreneur

Danny Masrin tetap menjadi pegolf tuan rumah dengan hasil terbaik selama menjalani turnamen Asian Development Tour (ADT) ini.

Pada putaran ketiga dia mencetak 71 pukulan atau 1 di bawah par. Danny tercatat mengukir empat birdie yakni di hole 4, 6, 8, 14 , serta tiga bogey di hole 1, 2, dan 16.

“Target saya sebenarnya bermain 10 sampai 12 under dalam dua hari terakhir ini. Saya tahu kalau saya bisa melakukan pukulan dengan baik, hanya tergantung dari putting-nya saja. Salah satu pemain di grup saya main 9 under, putting-nya masuk semua. Memang ini harinya dia, semoga besok menjadi harinya saya,” kata Danny.

Walaupun sempat membuat dua bogey di hole pertama, Danny bisa cepat mengembalikan permainannya.

Dia berusaha fokus untuk menyelesaikan 16 hole berikutnya dan berhasil mempertahankan konsistensinya. Pada klasemen terkini, Danny ties dengan Galven Green (Malaysia), Joe Heraty (Inggris), dan Aaron Wilkin (Australia).

Pegolf Indonesia lainnya, Peter Gunawan, juga mampu bermain stabil selama tiga putaran. Peter mengoleksi 213 pukulan atau 3 under, setelah berturut-turut mencatatkan skor 71, 71, dan 71.

“Saya mesti memastikan untuk tetap bersikap positif. Dari segi teknik dan lainnya sebenarnya tidak ada keluhan sama sekali, bahkan yang biasanya masalah, kadang di putting dan short game, hari ini keduanya malah bagus. Mungkin saya mesti putting lebih agresif saja,” tutur Peter.

Selain Danny dan Peter, dua pegolf Indonesia lainnya yang akan mengikuti putaran final adalah Syukrizal dan George Gandranata.

Saat ini Syukrizal menempati posisi T24 dengan 210 pukulan atau 6 under dan George mengumpulkan 251 pukulan atau 1 under dan menghuni posisi T51.

Baca juga: Pegolf Thailand mendominasi putaran pertama BNI Ciputra Golfpreneur
Baca juga: Kevin dan Jonathan turut bangga dengan prestasi yang diukir Hansel

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023