Projo Bengkulu: Mari tetap bergandengan meski pilihan berbeda

Walaupun berbeda-beda pilihan dan dukungan yang terpenting tidak ada permusuhan dan polarisasi

Bengkulu (ANTARA) - Relawan Pro Jokowi (Projo) Provinsi Bengkulu mengajak semua pihak untuk tetap bergandengan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 meski masing-masing memiliki pilihan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda.

"Walaupun berbeda-beda pilihan dan dukungan yang terpenting tidak ada permusuhan dan polarisasi, yang ada hanya kontestasi menunjukkan yang terbaik," kata Ketua Projo Provinsi Bengkulu Prengki, di Bengkulu, Jumat.

Prengki mengatakan sesama rakyat Indonesia harus saling tetap bergandengan, hal itu tentunya akan menciptakan suasana sejuk dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Kami berharap pesta demokrasi jauh dari polarisasi, tetap damai, terselenggara dengan baik dan mengantarkan sosok terbaik menjadi pemimpin bangsa sebagai penerus legasi Bapak Presiden Joko Widodo," kata dia.

Projo Bengkulu memutuskan memberikan dukungan pada sosok Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Serentak 2024.

Sosok Prabowo yang tegas diyakini dapat mengawal apa yang telah dimulai Presiden Joko Widodo dalam membangun bangsa. Kemudian, Gibran sebagai sosok muda tentunya memiliki akselerasi yang bagus, cepat, cekatan dan memiliki pandangan yang spesifik seperti kaum milenial.

Pasangan tersebut tentunya kata dia dapat melanjutkan, mengakselerasi dan tidak akan kesulitan beradaptasi dengan upaya-upaya yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan bangsa serta menyambut bonus demokrasi generasi emas.

"Karena butuh pemimpin yang kuat, pemimpin yang tegas untuk melanjutkan estafetnya program-program Pak Jokowi ke depan. Oleh karena itu kami mendukung Prabowo-Gibran," ujarnya.

Baca juga: Ketua Projo Bengkulu harap MK beri kesempatan generasi muda di pilpres
Baca juga: Konferda Projo Bengkulu putuskan dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Konferda Projo Bali usulkan Prabowo-Ganjar sebagai capres dan cawapres