Jakarta (ANTARA News) - PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) dan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) menggelar sayembara pembuatan desain hotel "Prambanan" yang hadiah utamanya senilai Rp. 125 Juta.

Hotel itu nantinya akan terletak di wilayah III Candi Prambanan atau di luar wilayah utama Candi Prambanan.

Direktur PT. TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo mengatakan saat ini TWC membutuhkan tempat inap atau hotel untuk melayani wisatawan domestik maupun asing, menyusul jumlah wisatawan TWC semakin meningkat tiap tahunnya dan mutu layanan hotel yang ada di sekitar Candi Prambanan masih kurang.

Tak hanya itu, nantinya hotel itu juga akan menambah lapangan pekerjaan orang sekitar Prambanan seperti wisata andong (kereta kuda), naik sepeda untuk melihat kampung Prambanan, penambahan grup sendratari Ramayana bahkan ada yang dipekerjakan sebagai pegawai hotel.

"Intinya bagaimana pengunjung mau menetap lebih lama di Prambanan. Di sana (hotel), kita akan mengajarkan budaya-budaya Indonesia seperti tari," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Rabu (17/4).

Ketua Badan Penghargaan dan Sayembaraa IAI Ruben Tangido mengatakan hotel akan memiliki multifungsi seperti ruang pertemuan, musium artifak dan perpustakaan.

Peserta sayembara bisa diikuti arsitektur Indonesia yang memiliki sertifikasi arsitektur Madya. 

"Saat ini peserta yang daftar sudah 20 orang dan tidak diperbolehkan arsitektur asing," katanya.

Pendaftarannya telah dibuka dari awal April dan akan berakhir pada 13 Mei 2013. Hotel itu akan berdiri di atas lahan 3 hektar dengan ketinggian hanya 14 meter atau dua lantai. 

Persyaratannya, luas bangunan harus 60 persen dan lahan hijau seluas 40 persen serta bangunannya harus menggunakan struktur non-foot-print (pondasi tanpa meninggalkan jejak).

Pemenang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pengembangan rancangan DED (Detail Engineering Design) pada tahap selanjutnya.

"Tidak hanya berfungsi hotel, tetapi ada ruang pertemuan, museum dan perpustakaan," kata Ruben.

Saat ini Purnomo tidak bisa memberikan rincian dana investasi dan nama hotel itu menunggu hasil sayembara desain diumumkan.

Pembangunan hotel itu akan dilaksanakan pada Oktober 2013 dan masa pengerjaannya memakan waktu 18 bulan.

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013