Di Posko Trauma Centre ini kami juga menampung informasi dari masyarakat yang merasa anggota keluarganya masuk dalam daftar korban tengelamnya kapal motor tersebut,"
Samarinda (ANTARA News) - Sebanyak 17 penumpang ditemukan selamat dan satu tewas dari peristiwa tengelamnya Kapal Motor Karya Indah yang diperkirakan mengangkut lebih dari 40 orang, Rabu, di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur Muryono di Rumah Sakit Trauma Centre, Loa Janan, Kutai Kartanegara, mengatakan, penumpang yang selamat sebagian sedang dirawat inap di Rumah Sakit Abdul Moeis, Samarinda, Seberang, di posko RS Taruma Center Loa Janan, dan sebagian di antaranya sudah dibawa pulang oleh keluarganya.

"Di Posko Trauma Centre ini kami juga menampung informasi dari masyarakat yang merasa anggota keluarganya masuk dalam daftar korban tengelamnya kapal motor tersebut," kata Muryono.

Dari data sementara yang dihimpun di Posko menyebutkan, 18 orang telah ditemukan dan 17 di antaranya dinyatakan selamat, sementara satu korban meninggal bernama Nurhayati.

Warga yang melaporkan keluarganya masih belum ditemukan atas peristiwa tenggelamnya kapal penumpang itu berjumlah 21 orang.

"Kami memang belum tahu persis berapa jumlah total korban, karena masih ada laporan dari masyarakat yang kami terima," tegas Muryono.

Berdasarkan keterangan Mariamah (42) korban selamat di posko Trauma Center Loa Janan, Rabu malam, kapal penumpang yang mengangkut karyawan perusahaan kayu lapis (plywood) Kalamour itu bermuatan sebanyak 53 orang.

Dia mengaku selamat setelah berhasil melepaskan diri dari himpitan teman-temannya yang berebut untuk naik di atap Kapal Motor tersebut.

"Saya sempat terinjak-injak oleh teman, yang semuanya juga ingin menyelamatkan diri, setelah kepala saya bisa timbul di permukaan air, saya melihat ada jendela, dan di situ sudah ada teman saya yang sudah naik di atas atap dan menarik saya untuk menyelamatkan diri," kata Mariamah menjelaskan. (KR-RMT/Z002)

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013