Pencarian korban malam ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Kamis pagi."
Samarinda (ANTARA News) - Sebanyak 22 orang dilaporkan hilang akibat tenggelamnya Kapal Motor Karya Indah yang mengangkut lebih dari 40 penumpang, Rabu sekitar pukul 18.15 Wita di Sungai Mahakam, Kota Samarida, Kalimantan Timur.

Berdasarkan data yang dihimpun di Posko Trauma Centre yang terletak sekitar 500 meter dari dermaga penyeberangan Loa Janan, sebanyak 22 orang dilaporkan hilang oleh keluarganya yang diduga menjadi penumpang KM Karya Indah.

"Sampai saat ini, saya belum tahu bagaimana nasib keluarga saya yang ikut di kapal yang tenggelam itu," ungkap Hj. Murni, saat melaporkan hilangnya Mariani (20) di Posko Trauma Centre, Kamis dini hari.

Dari pantauan hingga Kamis dini hari, puluhan warga terlihat terus memadati Posko Trauma Centre untuk mencari informasi korban KM Karya Indah yang sudah berhasil ditemukan.

Dari data sementara di Posko Trauma Centre, sebanyak 18 orang telah ditemukan, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia yakni Nurhayari (43).

Sementara, 17 penumpang yang selamat yakni, Petrus, Rahmawati, Yuliana, Ony, Masripah, Ayu, Anisah, Manjalia Dewi, Agustian, Naning, Maryati, Dedi, Mariamah, Hafsah, Yusran serta Kadir.

"Sebagian penumpang yang ditemukan selamat sudah pulang ke rumahnya masing-masing, dua penumpang dirawat di Rumah Sakit IA Moeis serta satu orang dirawat di Trauma Centre," ungkap salah seorang petugas medis di Posko Trauman Centre.

Di Dermaga Loa Janan, puluhan tim SAR, baik dari Brimob, Badan Pengaggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kaltim dan Samarinda, maupun personil kepolisian terlihat masih memantau lokasi tenggelamnya KM Surya Indah, yang berjarak sekitar 50 meter dari Dermaha Loa Janan tersebut.

"Pencarian korban malam ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Kamis pagi," ungkap seorang tim SAR dari BPBD Samarinda.

KM Karya Indah yang diperkirakan mengangkut 50 penumpang, tenggelam di perairan Sungai Mahakam tepatnya di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan, Samarinda pada Rabu petang sekitar pukul 18. 15 WITA.

Kapal itu mengangkut karyawan sebuah perusahaan pengolahan kayu dari dermaga PT Kalamur di kawasan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang.

"Dugaan sementara, tenggelamnya KM Karya Indah akibat terjadi kebocoran," ungkap seorang petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.(*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013