Kami berharap nanti seluruh pekerjaan ini, bisa selesai pada akhir September 2023
Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M Said Hidayat menyebutkan pembangunan tempat wisata religi yang dilaksanakan secara bertahap di lahan seluas 3 hektare bekas Pasar Hewan Singkil Karanggeneng, di kabupaten setempat, Jawa Tengah, hingga Agustus 2023 sudah mencapai sekitar 90 persen.

Pemkab Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) setempat, sedang merampungkan pembangunan kawasan wisata religi yang menggambarkan rangkaian kegiatan ibadah haji, kata M Said Hidayat dalam acara meninjau pembangunan wisata Religi di Singkil Boyolali, Sabtu.

"Pembangunan tempat wisata religi ibadah haji yang dilaksanakan bertahap sejak 2021 hingga Agustus tahun ini, sudah mencapai 90 persen," kata M Said Hidayat.

Pemkab Boyolali segera meluncurkan objek wisata baru religi miniatur ibadah haji dan umrah yang dibangun di bekas Pasar Hewan Singkil Karanggeneng Boyolali Kota, Jawa Tengah, pada Oktober mendatang.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali Yovi Hardianto menjelaskan bahwa Kawasan Wisata Religi akan dilengkapi dengan miniatur Ka'bah, replika area Sa'i, replika Masjid Nabawi, Padang Arafah, Jabal Rahmah, dan sebagainya.

"Lahan ini, dahulunya merupakan Pasar Hewan Singkil yang nanti di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Mekah atau di Madinah Arab Saudi. Sehingga, nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji," katanya.

Menurut dia, pada 2021, mengawali pembangunan dengan mengalokasikan anggaran Rp925 juta untuk penataan lahan. Pemkab Boyolali kemudian pada 2022, mengalokasikan anggaran Rp2,8 miliar untuk pembangunan replika area Sa'i.

"Pemkab Boyolali pada 2023 kembali mengalokasikan anggaran Rp21 miliar yang terdiri dari lima paket," katanya.

Kelima paket tersebut antara lain, pembangunan gedung miniatur Ka'bah senilai Rp3,2 miliar, pembangunan gedung auditorium dan Masjid Nabawi senilai Rp3,6 miliar, pembangunan kios senilai Rp5,7 miliar, pembangunan fasilitas pendukung berupa area tiketing senilai Rp2,3 miliar dan pembangunan sarana prasarana pendukung lainnya senilai Rp6 miliar.

"Kami berharap nanti seluruh pekerjaan ini, bisa selesai pada akhir September 2023," katanya.

Baca juga: Desa Kembangkuning Boyolali luncurkan Kampung Edukasi untuk sejahtera

Baca juga: Boyolali miliki destinasi wisata baru "Cepogo Cheese Park"

Baca juga: Kali Pepe Land tambah destinasi wisata di Boyolali

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023