Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengoptimalkan pemanfaatan kawasan Puncak Waringin Labuan Bajo untuk pengembangan pariwisata di daerah super prioritas tersebut.

"Besok mulai dibuka untuk umum dan kami berharap masyarakat serta wisatawan bisa mengunjungi tempat ini untuk menikmati sunset dari atas ketinggian," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Senin.

Puncak Waringin merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Agustus 2019 sampai Maret 2021 dengan anggaran Rp28,9 miliar.

Infrastruktur itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2021 yang menjadi creative hub dan pusat suvenir, termasuk destinasi wisata untuk menikmati matahari terbenam (sunset) dari atas ketinggian Labuan Bajo.

Setelah melalui berbagai persiapan untuk pengelolaan, Pius mengatakan Puncak Waringin Labuan Bajo siap dikelola oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat dan dibuka untuk umum.

Ia menyebut karcis masuk yang dibanderol yakni Rp50 ribu untuk wisatawan mancanegara, Rp20 ribu untuk wisatawan nusantara, dan Rp10 ribu untuk wisatawan lokal atau masyarakat umum.

Pemanfaatan lokasi wisata itu pun dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita setiap hari.

"Kami sudah siapkan instrumen pembayaran non tunai dengan bank," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pemanfaatan Puncak Waringin Labuan Bajo pada tahap pertama ini dikhususkan pada wisata pemandangan yang bisa dipotret dari atas bangunan tersebut misalnya matahari terbenam.

Sedangkan pemanfaatan UMKM dan pusat suvenir lainnya tengah dipersiapkan, baik dari sumber daya manusia di dinas tersebut maupun pelaku usaha yang hendak terlibat di sana.

Ia pun berharap masyarakat dan wisatawan dapat mengunjungi Puncak Waringin dan mempromosikan keindahan yang tergambar dari tempat itu.

"Untuk hari pertama besok akan kita evaluasi sejauh mana minat kunjungan, apabila terlalu banyak akan mulai dibatasi agar sesuai dengan kapasitas tempat," ucapnya menjelaskan.

Baca juga: Iriana Jokowi tinjau Puncak Waringin lokasi "Spouse Program" KTT ASEAN
Baca juga: Jan Ethes bantu Eyang Jokowi bagi baju ke warga di Labuan Bajo
Baca juga: Injourney minati pengembangan aset Puncak Waringin di NTT

 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023