Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, pada malam ADWI di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (27/8).
"Alhamdulillah, Pulau Penyengat berhasil memperoleh juara satu berdasarkan hasil penilaian tim juri ADWI 2023," kata Rahma di Tanjungpinang, Senin (28/8).
Rahma berharap penghargaan ADWI ini semakin menggaungkan nama Pulau Penyengat agar lebih dikenal secara luas baik nasional bahkan internasional melalui potensi pariwisatanya yang mencakup nilai-nilai sejarah, budaya, hingga religi.
Ia juga optimistis capaian ini menjadikan momentum kebangkitan pariwisata sekaligus pemulihan ekonomi yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini, khususnya di Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.
"Mudah-mudahan, Pulau Penyengat menjadi pilihan atau tujuan destinasi wisata bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” ucapnya.
Ke depan, sambung Rahma, Pemkot Tanjungpinang akan terus berkolaborasi bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, termasuk BUMN untuk membenahi objek wisata Pulau Penyengat agar masyarakat dan wisatawan merasa makin nyaman berwisata ke pulau bersejarah tersebut.
"Semakin banyak wisatawan berkunjung ke Pulau Penyengat, tentu berdampak pada perekonomian masyarakat setempat, terutama para pelaku UMKM," ucap Rahma.
Sebelumnya pada akhir bulan Juli 2023, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno bersama tim juri ADWI sudah mengunjungi Pulau Penyengat dalam rangka penilaian salah satu desa wisata yang telah lolos proses kurasi.
ADWI memberikan penghargaan kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian dari Kemenparekraf dalam upaya merangsang perekonomian di Indonesia.
Agenda ini bukan hanya kompetisi, melainkan sebuah langkah ke depan untuk menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Baca juga: Pemprov Kepri usul anggaran Rp93 miliar ke pusat guna menata Penyengat
Baca juga: Menjelajahi Pulau Penyengat yang lekat akan adat Melayu Riau
Baca juga: Menparekraf: Desa Wisata Pulau Penyengat sarat wisata sejarah
Pewarta: Ogen
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
