Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan jajaran partainya menyambut gembira atas elektoral bakal capres Ganjar Pranowo yang mengalami rebound pada sejumlah lembaga survei selama Agustus 2023 sehingga menjadi momentum menggelorakan semangat juang Republik Indonesia.

"Elektoral Pak Ganjar rebound dan momentum bagi kita untuk terus menggelorakan semangat juang bagi Indonesia Raya kita," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan rebound elektoral Ganjar Pranowo ini justru menjadi momentum penyemangat seluruh jajaran partai berlambang banyeng moncong putih untuk turun ke rakyat.

Tidak hanya itu, jajaran kader PDIP di Jawa Tengah juga telah melakukan konsolidasi untuk pemenangan partai dan Ganjar Pranowo. Hal itu dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Politisi asal Yogyakarta ini juga menuturkan seluruh kader PDIP semakin meneguhkan semangat untuk menuju menang hattrick (tiga kali beruntun) pemilu dan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada 2024.

"Jajaran DPP PDIP dengan antusias dan penuh gembira, apalagi kemarin itu Jawa Tengah banteng-banteng PDIP Jawa Tengah dengan penuh gegap gempita, menyatukan satu tekad memenangkan Pak Ganjar Pranowo di bawah pimpinan Mbak Puan Maharani," ujarnya.

Baca juga: PDIP prediksi elektabilitas Ganjar naik signifikan di September 2023

Dalam kesempatan itu, Hasto juga memuji Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang langsung terjun ke bawah bertemu masyarakat di Bandung.

Ia menilai langkah yang dilakukan OSO menunjukkan semangat Hanura bersama PDIP, Perindo dan PPP untuk menyatukan tekad membawa kemenangan bagi Ganjar Pranowo.

"Bang OSO ini bukan hanya piawai memimpin, terutama di Sumatera, di Sulawesi, di luar Jawa seluruh Indonesia dan juga Jawa Tengah juga sudah mendeklarasikan, kemarin juga datang ke Jawa Barat," ujar Hasto.

"Jadi, bekerja dulu, baru bertemu, itulah Hanura," tambahnya.

Baca juga: Megawati bersama Ganjar terima Oesman Sapta dan pengurus Hanura

Partai Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April lalu.

Sesuai jadwal, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Ganjar Pranowo siap bergerak lebih cepat majukan Indonesia

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023