Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh (BMA) mulai menjaring santri penerima beasiswa pendidikan dayah atau pesantren di seluruh daerah provinsi paling barat Indonesia itu, yang bersumber dari dana zakat.

Anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Aceh Mukhlis Sya’ya, di Banda Aceh, Selasa, mengatakan penjaringan penerima beasiswa itu dibuka melalui pendaftaran secara online mulai 28 Agustus hingga 1 September 2023.

“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua santri dalam menyediakan kebutuhan pendidikan anaknya. Juga untuk meningkatkan motivasi belajar santri,” kata Mukhlis Sya’ya.

Ia menjelaskan bantuan yang bersumber dari dana zakat pada senif ibnu sabil itu diperuntukkan bagi santri yang sedang menempuh pendidikan di pesantren atau dayah di seluruh Aceh.

Baca juga: Baitul Mal jaring penerima modal usaha ultra mikro dari zakat di Aceh

“Selain itu, juga santri yang berasal dari keluarga miskin yang berdomisili di Aceh,” ujarnya,

Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Amirullah mengatakan kriteria penerima manfaat atau mustahik untuk bantuan ini dikhususkan bagi santri berstatus keluarga miskin, yaitu berpenghasilan di bawah 1/3 nisab zakat Rp6,9 juta, yaitu sebesar Rp2,3 juta dan diutamakan dari dayah atau pesantren tipe B, C, dan nontipe.

Selanjutnya, kata dia, santri yang menetap di dayah dan terdaftar sebagai santri aktif, bukan penerima bantuan yang sama dari Baitul Mal Aceh pada tahun 2022 dan satu kepala keluarga hanya untuk satu orang penerima.

Baca juga: Baitul Mal Aceh optimalkan zakat bantu korban kekerasan dan stunting

Kemudian berusia maksimal 20 tahun, dan santri aktif pada dayah atau pesantren yang terdaftar resmi pada Badan Dayah kabupaten/kota atau instansi terkait lainnya.

“Adapun kelengkapan administrasinya adalah surat keterangan kurang mampu dari desa atau dayah, surat keterangan akreditasi dayah atau pesantren, surat keterangan aktif santri, foto copy kartu keluarga dan KTP, jika ada,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendaftaran dilakukan secara online via google form. Pendaftaran bantuan tersebut terbuka untuk seluruh santri yang memenuhi syarat dan setiap bantuan dari Baitul Mal Aceh tidak dikenakan biaya apapun.

Baca juga: Baitul Mal Aceh salurkan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat

“Pendaftarannya secara online, tanpa harus ke kantor BMA. Kami berharap akan banyak santri yang mau mendaftar. Untuk informasi lebih lanjut silakan mengunjungi website Baitul Mal Aceh dan akun media sosial resmi Baitul Mal Aceh,” ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023