Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp6 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 29 Agustus 2023 dari total penawaran yang masuk sebesar Rp21,28 triliun.

Keenam seri tersebut yaitu SPNS14022024 (pembukaan kembali), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), dan PBS033 (pembukaan kembali). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan hasil lelang terbesar yaitu seri PBS036 dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp4,3 triliun.

Seri tersebut menerima penawaran yang masuk sebesar Rp13,41 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,17983 persen.

Penyerapan terbesar berikutnya adalah seri PBSG001 yang mencatatkan nominal yang dimenangkan senilai Rp800 miliar dari total penawaran masuk sebesar Rp2,23 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,19066 persen.

Seri PBS037 meraup dana yang dimenangkan senilai Rp300 miliar. Penawaran yang masuk untuk seri tersebut yaitu sebesar Rp1,36 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,59848 persen.

Berikutnya, nominal yang dimenangkan untuk seri PBS033 adalah sebesar Rp440 miliar dari penawaran masuk Rp533 miliar. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,76987 persen.

Dari seri SPNS14022024, pemerintah meraup dana Rp100 miliar. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri tersebut adalah Rp2,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 4,87000 persen.

Sedangkan seri PBS003 mencatat dana yang dimenangkan senilai Rp60 miliar dari penawaran yang masuk senilai Rp1,71 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,06893 persen.

Baca juga: Pemerintah serap dana Rp6 triliun dari lelang enam seri SBSN
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp6 triliun dari lelang 6 seri sukuk negara

 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023